Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Keluarga bocah yang hanyut di Banjir Kanal Barat tolak autopsi

JAKARTA (Antara) – Keluarga bocah lelaki berinisial F (3) yang jasadnya ditemukan hanyut dalam banjir Kali Kali Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (21/11), menolak dilakukan autopsi. .

Satuan Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, keluarga korban menganggap kejadian yang menimpa bocah malang itu sebagai musibah.

Bahasa yang dia ucapkan, pihak keluarga yang diwakili bapaknya meminta agar jenazah dibawa dibawa dan diterima sebagai musibah. (Jadi) tidak ada otopsi, kata Aprino.

Lebih lanjut, Aprino menjelaskan, meski dari hasil identifikasi ditemukan sejumlah luka di bagian kepala korban, namun polisi meyakinkan bahwa luka tersebut bukan akibat tindak pidana.

“Untuk saat ini kami belum bisa memastikan adanya tindak pidana. Yang pasti secara kronologis kami temukan dari keterangan saksi tidak ada tindak pidana. Itu kecelakaan,” kata Aprino.

Selain itu, Aprino juga menjelaskan, Korban F ditenggelamkan dan diseret dari Cibinong.

“Pada Rabu (21/11) sore, korban bersama saudara laki-lakinya yang berusia lima tahun, bersama temannya yang berusia sekitar lima tahun pergi ke sungai dekat rumah mereka di kawasan Cibinong, Bogor, ” kata Apprino membeberkan kronologinya. . dengan menenggelamkan korban.

Usai bermain saat itu, saudara laki-laki korban pergi ke rumah temannya meninggalkan korban di sungai.

“Sebelumnya orang tua temannya bertanya, ‘Di mana inisial korban F?’ Bahwa temannya bilang dia diseret,” kata Apino menirukan pembicaraan.

Pengakuan teman korban mengejutkan orang tuanya dan warga sekitar.

“Penelitiannya dilakukan tim Basarnas dan lainnya bersama warga sekitar. Kemudian kami temukan di Selat Barat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *