JAKARTA (ANTARA) – Petinju kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Umar Nurmagomedov memutuskan untuk memperebutkan gelar juara setelah kalah dari juara kelas ringan Merab Dvalishvili di UFC 311.
“Enggak ada alasannya. Kalau Tuhan berkehendak, saya jadi juara. Selebihnya tidak masalah. Puji Tuhan dalam hal apa pun,” tulis Umar Nurmagomedov di akun Instagram miliknya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Petarung yang sebelumnya tak terkalahkan itu mengalami kemunduran pada laga pendukung utama UFC 311, Minggu (19 Januari) di WIB Intuit Dome di California. Nurmagomedov kalah mutlak dari juara kelas ringan Merab Dvalishvili dalam pertarungan lima ronde yang dramatis.
Saat Nurmagomedov sedang dalam performa terbaiknya, Merab yang kejam mendominasi lawannya dalam mempertahankan gelar pertamanya.
Kekalahan ini merupakan yang pertama dalam karir Nurmagomedov di UFC.
Nurmagomedov memposting pernyataan di jejaring sosial setelah kekalahan tersebut dan menyatakan tekadnya untuk kembali berjuang untuk menjadi juara.
“Saya rasa saya tidak akan kalah dalam pertarungan ini, bahkan jika seluruh dunia memberitahu saya untuk mengatasi cedera Anda dan kembali normal.”
Dalam wawancara pasca-pertarungan setelah kekalahannya, Nurmagomedov mengatakan kepada komentator Joe Rogan bahwa tangan kirinya patah pada ronde pertama.
Sepupu legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, masih menilai upayanya sudah cukup untuk memenangkan pertandingan. Manajemennya mengirimkan foto tangan petarung tersebut untuk mendukung klaim tersebut.
Terlepas dari bagaimana Nurmagomedov dan timnya memandangnya, hasil resminya adalah kemenangan nyata bagi Merab.
Nurmagomedov memiliki rekor 6-1 di UFC dan akan berusaha membalas kekalahan pertamanya di kamp pelatihan berikutnya.
Leave a Reply