Jakarta (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga menargetkan peningkatan prestasi olahraga Indonesia ke depan, yakni Olimpiade 2026 pada tahun 2028.
“Tujuan kami adalah meningkatkan prestasi olahraga di Asian Games dan Olimpiade, untuk meningkatkan prestasi Presiden Asta Gibrant Razvum,” Dito Ariotjo” saat menampilkan 14 cabang olahraga sebagai persiapan kita menuju Olimpiade. Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta.
Menpora meminta pihaknya membenahi bidang olahraga agar bisa mempersiapkan diri mensukseskan Asian Games dan Olimpiade mendatang.
Oleh karena itu, dia menghimbau kepada para penyelenggara olahraga untuk terus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan program pelatnas dalam waktu dekat.
“Saya berharap setiap cabang dapat mengelola dananya dengan baik sehingga setiap cabang dapat lebih nyaman dalam memberikan dukungan kepada pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar penyelenggara olahraga lebih memperhatikan regulasi dan kebutuhan atlet peserta Asian Games atau Olimpiade.
Menurut Dito, kiprah para atlet tidak boleh dilupakan karena ada beberapa kejadian yang terjadi terkait urutan, poin, dan waktu pendaftaran.
“Pada dasarnya semua cabang olahraga bisa menghubungi saya langsung, bisa duduk bersama, mencari solusi bersama, mencari solusi bersama (jika ada kendala) untuk membuat sejarah baru untuk menciptakan prestasi olahraga di Asian Games dan Olimpiade Indonesia,” ujarnya.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Tawfiq Haidit juga menegaskan, Kemenpora mendukung penuh cabor yang akan menyelenggarakan pelatnas untuk rencana Asian Games dan Olimpiade.
“Sebagai mantan atlet, saya merasa mereka bekerja sama dengan pengelola olahraga. Oleh karena itu, pemerintah akan mendukung penuh kami untuk meningkatkan prestasi,” ujarnya.
Leave a Reply