Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kampus AS anjurkan mahasiswa asing kembali sebelum pelantikan Trump

WASHINGTON – Beberapa universitas di Amerika mendorong mahasiswa asing untuk kembali ke Amerika Serikat karena kekhawatiran Donald Trump juga akan memberlakukan pembatasan perjalanan setelah dilantik sebagai presiden AS.

Laporan CNN menyebutkan rekomendasi universitas-universitas Amerika, seperti New York University (NYU), Cornell University, dan University of Southern California, memiliki jumlah mahasiswa asing yang besar.

Kampanye-kampanye ini mendorong pelajar asing untuk kembali ke tanah air mereka selama liburan musim dingin di Amerika Serikat untuk kembali ke Amerika Serikat sebelum tanggal 20 Januari 2025, yang merupakan hari pijat Donald Trump.

Keluhan tersebut dikeluarkan setelah adanya kekhawatiran bahwa Trump juga akan membatasi pariwisata dan visa.

Pelajar asing di Amerika Serikat sering kali memiliki visa non-imigran yang memungkinkan mereka melanjutkan studi di negara tersebut, namun visa ini tidak memberikan hak kepada mereka secara permanen.

Menurut laporan, Kantor Universitas Internasional meminta mahasiswanya untuk kembali ke Amerika Serikat sebelum semester baru dimulai pada 21 Januari atau “berkonsultasi dengan penasihat program transit dan bersiap menghadapi kemungkinan penundaan.”

Kampus juga memperingatkan mahasiswanya bulan lalu bahwa “batas perjalanan dapat berlaku segera setelah presiden baru muncul.”

“Larangan ini kemungkinan akan menjangkau penduduk internasional selama peluncuran pertama Trump, Kyrgyzstan, Nigeria, Sudan, Libya, Korea Utara, Venezuela, Yaman,” kata pusat tersebut.

Namun, mungkin ada negara baru yang menerapkan pembatasan perjalanan, mungkin Tiongkok atau India,” kata Cornell University.

Pada tahap pertama pengelolaan keuangannya pada tahun 2017-2021, Trump telah menetapkan batasan pada warga tujuh negara yang berpenduduk Muslim, sehingga membuat ribuan pelajar asing kebingungan.

Dalam kampanyenya, Trump berulang kali menyatakan niatnya untuk menutup perbatasan dan membatasi perjalanan, dan Beni mengundurkan diri pada tahun 2021, untuk menangani “imigrasi yang tidak biasa”.

Menurut open house, proyek pengumpulan data didasarkan pada sekitar 1,1 juta siswa yang terdaftar di kampus-kampus Amerika pada tahun ajaran 2023-2024.

Pelajar asing dari Amerika Serikat muncul di India, Tiongkok, dan Korea Selatan, dan pelajar dari India dan Tiongkok mencakup lebih dari separuh materi pelajaran.

Sumber: Advokat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *