JAKARTA (Antara) – Unit Pengadilan Kriminal Kepolisian Kemayoran mengatakan hasil pemeriksaan urin pada pria bersenjata tajam dengan MDR awal yang mengubah senjata tajam kepada anggota polisi dari sektor prawatan Mampang di Jalan Letjen Supto, Kempaka Baru Kemayoran, negatif di Jakarta Tengah.
“Hasilnya adalah obat negatif dari hasil pemeriksaan urin. Ada kecurigaan bahwa para pelaku mabuk selama aksi,” kata Kepala Kepolisian Kemayran Kompol Agung ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Selasa.
Agung mengatakan bahwa ketika dia bertindak, para pelaku bersama rekan -rekan mereka menggunakan sepeda motor.
“Kami masih mengembangkan teman untuk meninggalkan siapa yang pergi,” kata Agung.
Penyerang menganggur. Dalam aksi itu, para pelaku telah menyiapkan pisau dapur senjata yang tajam untuk menemukan seorang pria yang memiliki ikatan dengan pacarnya.
“Ya, tetapi pada akhirnya target yang salah. Apa yang didekati pelaku terbukti menjadi anggota polisi. Para pelaku pisau todong kepada saksi (polisi) dan kemudian disemprotkan segera (merica),” jelas Angung.
Saat ini, para pelaku MDR awal masih diselidiki ke kantor polisi Kemayoran.
Telah diketahui bahwa seorang pria bersenjata yang tajam ditangkap oleh pasukan keamanan dan pengemudi taksi sepeda motor online setelah perampokan terhadap anggota polisi Prapat Mampang di Jalan Letjen Suprato, Cempaka Baru, Kemayoran, di Jakarta tengah.
Para pelaku dan data diserahkan ke kantor polisi Kemayoran.
Leave a Reply