Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rupiah bisa turun karena ekspektasi suku bunga The Fed turun meredup

JAKARTA (Antara) – Nova Woori, Expert Bank Woori, memperkirakan bahwa rupee nilai tukar (nilai tukar) dapat melemah karena ekspektasi pertumbuhan bank sentral (FED) di masa depan.

“Data ekonomi dan produksi AS masih cukup kuat, jadi pertumbuhan yang diberi makan di masa depan terbatas,” katanya kepada Antara di Jakarta pada hari Selasa.

Data produksi AS non -farm (NFP) non -farm (NFP) pada bulan Desember 2024 terdaftar di 256 ribu, lebih baik dari bulan lalu 212 ribu.

Selain itu, peningkatan hasil pada obligasi pemerintah AS berada dalam kisaran 7-11 poin (bps), yang hingga 5 persen juga menjadi faktor dalam melemahkan laju kecepatan alih-alih rupee.

Untuk rapat dewan Bank Indonesia (BI) (RDG), rencana bunga diperkirakan dapat diandalkan dengan melemahnya rupee saat ini, sehingga ruang untuk pertumbuhan juga terbatas.

Nilai tukar (nilai tukar) rupee terhadap dolar AS, yang pergi antara bank -bank bank pada akhir perdagangan hari ini telah memperkuat 13 poin atau 0,08 persen di Rp16,270 per dolar AS dari Rp16, 283 in sebelumnya, 283 in Dolar AS.

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Rasio bank Indonesia pada hari Selasa juga diperkuat pada Rp16.265 per dolar AS dari Rp16.281 sebelumnya per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *