Jakarta (Antaras) – Badan Pengawas Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Rika Retnowati memperingati Hari Jadi (HUT) ke-22 pada 30 Desember 2024 atas penyaluran energi untuk masyarakat umum. publik publik
Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, BPH Migas menghadapi berbagai permasalahan, belajar dari pengalaman, dan telah berubah untuk menjamin ketersediaan dan distribusi masyarakat Indonesia.
“Perjalanan lebih dari 20 tahun di BPH Migas perlu diupayakan perbaikan terus-menerus. Dalam kurun waktu tersebut kita menghadapi berbagai permasalahan, belajar dari pengalaman, dan terus beradaptasi. Kita terus beradaptasi untuk mengamankan ketersediaan dan distribusi energi masyarakat. Memperingati BPH Migas HUT tersebut telah kami uraikan dalam motivasi yang mengangkat tema “Transformasi Manajemen Digital”.
Erica mengatakan dinamika dunia migas kini berkembang sangat pesat.
Transisi dan tantangan energi untuk mengurangi emisi karbon menjadi isu strategis. Pemanfaatan gas bumi untuk industri dan jaringan gas bumi dalam negeri (Jargas) sangat penting untuk mendorong energi yang lebih ramah lingkungan.
Maka kita perlu melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat dan mewujudkan fafin energi mandiri, lanjutnya.
Menjawab permasalahan tersebut adalah berbagai inovasi untuk terus meningkatkan kinerja sekaligus memperkuat kelembagaan BPH Migas di tengah dinamika permasalahan migas.
Untuk itu seluruh pegawai BPH Migas harus terus mengembangkan dan menginovasi kemampuan yang dimiliki serta menerapkan nilai-nilai inti ASN baik di lingkungan kantor maupun masyarakat.
Erica juga menekankan perlunya respon cepat terhadap era digital yang berkembang dan membutuhkan transformasi baik teknologi maupun manajemen.
Hal ini terus berlanjut, bukan sekedar pilihan, namun merupakan kebutuhan mutlak bagi BPH Migas untuk mendukung energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Proses konversi ini bukannya tanpa disabilitas, namun kita bisa melangkah lebih jauh dengan semangat kolaborasi dan efek sinergis yang kuat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erica mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai BPH Migas yang telah berkontribusi mendukung segala inovasi dan perubahan.
Penghargaan juga diserahkan kepada mitra-mitra strategis baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung efek sinergis dan dukungan selama ini.
“Kami akan mengajak Anda untuk menjadikan momentum ini sebagai titik awal BPH Migas yang siap menjawab tantangan era digital yang lebih pulih, inovatif, dan optimis.”
Dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 yang dilaksanakan pada Senin (30/12/2024) di Kantor BPH Migas Jakarta pada tanggal 30 Desember 2024, mengusung tema “Transformasi Manajemen Digital ISHIT”. Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang hadir pada tahun 2016-2019 sebagai pejabat sumber daya yang sukses pada tahun 2016 hingga 2019, kepada Ignasius Jonan pada tahun 2016-2019, mengatakan, konversi tersebut dilakukan di kepala. di bawah.
Ada empat hal yang harus diteruskan dan dipenuhi Jonan untuk mencapai tujuan organisasi. Pertama, saya tahu apa kebutuhan dunia.
“Kebutuhan dunia ini berubah dari waktu ke waktu. Harapan dalam hidup terkadang berubah, sehingga kita harus bisa menyesuaikannya,” jelasnya.
Kedua, passion atau yang menjadi minat karyawan. “Semua perusahaan yang dikerjakan karyawannya dengan penuh semangat akan menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Ketiga, bagaimana perusahaan menciptakan nilai ekonomi. Transformasi harus menciptakan nilai ekonomi bagi pemangku kepentingan.
Terakhir, ketahui kelebihan atau keunikan perusahaan tersebut, lalu terus tingkatkan kemampuan tersebut.
Selain itu, Yonan mengungkapkan konversinya lebih besar, lebih baik, dan lebih berani.
Kunci transformasi digital adalah dengan mengubah visi dan melakukan perubahan tersebut pada aktivitas operasional perusahaan.
“Ini menjadi permasalahan manajemen dan karyawannya, jadi bukan hanya perubahan teknologi saja,” ujarnya.
Seminar tersebut dihadiri oleh Panitia BPH Migas Abdul Harim, Baski Tricola Putra, Emman Salman Ariev, Hariya Aditia Adi, Ivan Placecha Adi, Wahi Uhuanas, Vann Abdurman, Yapit Sattarman ・ Anggota Putra turut hadir.
Selain itu, Kepala BPH Migas ke Tubagus Haryono dari tahun 2003 hingga 2011, Kepala BPH Migas dari tahun 2012 hingga 2017.
Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon, Direktur BPH Migas Migas Migas Sentot Harijady BTP turut serta dalam kegiatan ini.
Leave a Reply