JAKARTA (ANTARA) – Megabuild Indonesia bermitra dengan Synergy Indonesia dan Synergy Inarkos menghadirkan paviliun bertema “Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan” di Jakarta International Convention Center (JICC).
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Synergy. Kolaborasi ini merupakan wujud sinergi positif untuk menciptakan inovasi baru dan memperluas peluang di industri konstruksi Indonesia,” kata Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya di Jakarta, Jumat. .
Acara kolaboratif yang berlangsung pada 24-27 April 2025 ini dirancang untuk memperkuat posisi MegaBuild sebagai platform tepercaya yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dalam industri konstruksi, desain interior, dan konstruksi.
Selain itu, acara juga dapat dijadikan ajang untuk mengenalkan berbagai peluang dan keuntungan bagi yang hadir.
Royanto mengatakan lebih dari 100 anggota Synergy dan pemain utama di industri bahan bangunan, desain interior, infrastruktur dan arsitektur siap berkumpul dan menjalin hubungan strategis dalam sesi networking.
Project Manager Megabuild Indonesia Talitha Sabrina mengatakan Megabuild 2025 akan memiliki program unggulan yaitu Instalasi Green Sky sebagai bagian dari misinya untuk mendorong keberlanjutan.
Program ini adalah instalasi rumah nyata yang dirancang untuk menampilkan produk ramah lingkungan dalam lingkungan perumahan modern.
“Dipimpin oleh kurator kami, Dr. Sidi Wiguna Te, Greenhaven dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam bagi pengunjung, menunjukkan bagaimana produk dapat diterapkan secara realistis pada bangunan dan interior untuk menciptakan lingkungan seperti rumah yang sesungguhnya. Ini adalah kesempatan bagi peserta pameran. Untuk menunjukkan inovasinya,” kata Talitha.
Kurator Megablood Indonesia dan peneliti feng shui, Dr. Sidi Vinya T mengatakan Tahun Ular Kayu merupakan tahun yang cukup penuh tantangan bagi para pelaku bisnis di bidang bahan bangunan dan infrastruktur.
“Oleh karena itu, pelaku usaha harus memanfaatkan peluang strategis seperti mega gedung dan instalasi green haven. “Kedua platform ini memberikan solusi baru bagi para pelaku bisnis untuk memamerkan produknya kepada ribuan pengunjung yang akan hadir,” ujarnya.
Ismet Natakarmana, pendiri Synergy Indonesia, menambahkan paviliun tersebut akan menjadi salah satu daya tarik utama MegaBuild 2025 karena menampilkan konsep ramah lingkungan yang inovatif.
Beliau mengatakan bahwa kami mengundang anggota untuk berpartisipasi karena acara ini merupakan kesempatan besar dengan lebih dari 50.000 pengunjung.
Leave a Reply