Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Maratua Run dongkrak potensi sport tourism di Kalimantan Timur

Jakarta (ANTARA) – Maratua Run diharapkan menjadi motor penggerak sektor wisata olahraga yang mampu meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian di Kalimantan Timur.

Akmal Malik, Pj Gubernur Kalimantan Timur, mengatakan acara ini bertujuan untuk mempromosikan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata premium, serta menarik minat pelari dari berbagai pelosok tanah air dan luar negeri.

“Indonesia itu luas sekali. Jujur saja fokusnya di daerah terpencil, dan daerah terpencil itu hampir di pinggiran, tidak ada Indonesia tanpa Maratua. Jadi kita harus pastikan daerah terpencil itu fokus,” Akmal mengatakan pada konferensi pers. Jakarta, Kamis.

“Selama ini lomba larinya di Borobudur Jakarta, sampai kapan masyarakat di pelosok ini mendapat perhatian, apalagi Maratua destinasi terbaik Kaltim, tak kalah dengan Maladewa, luar biasa, harus kita promosikan. melalui acara Maratua Run lakukan.”

Maratua mempunyai tempat wisata yang menawarkan keindahan laut. Selain itu, Akmal mengatakan ajang lari bertaraf internasional ini menjadi ajang uji coba Kaltim untuk bisa menjadi tuan rumah ajang internasional yang menjadi ibu kota negara.

Akmal menambahkan, Maratua Run akan menarik pengunjung tidak hanya ke Maratua tetapi juga ke tiga kabupaten/kota di Kaltim yaitu Samarinda, Balikpapan dan Berau sebagai kota transit sehingga akan mendongkrak pariwisata.

“Saya berharap ke depan ada penerbangan dari Jakarta ke Maratuah. Untuk saat ini hanya pesawat terbang, sehingga mendorong mobilisasi lalu lintas,” kata Akmal.

Pengembangan pariwisata ekonomi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyu mengatakan, seluruh persiapan sudah dilakukan secara matang. Unsur panitia dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Berau akan memberikan seluruh pelatihan teknis serta bermitra dengan Event Organizer (EO) bersertifikasi internasional yang memiliki jaringan tim yang beroperasi di seluruh dunia.

Sri menargetkan 400 pelari dari luar Kaltim, termasuk pelari dari luar negeri, khususnya Kenya dan negara lain di benua Afrika, serta 200 pelari lokal. Indikator ini disesuaikan dengan daya dukung dan daya dukung.

“Masyarakat setempat dilibatkan dalam proses penyelenggaraan Maratua Run. Ini menjadi pembelajaran yang baik karena di Maratua tidak ada fun run apalagi lomba. Hal ini menyoroti bahwa lomba lari memiliki proses persiapan yang bisa diterima sebagai acara yang baik. ,” kata Sri.

“Perlombaan Maratua memerlukan akomodasi, transportasi, kuliner, sebuah transaksi yang tidak hanya bisa dinikmati di Maratua, tapi juga Berau dan sekitarnya. Melalui ajang olahraga perkenalan ini, kami memperkenalkan wisata Maratua yang high end.”

Pilihan transportasi menuju Pulau Maratua dapat ditempuh dengan penerbangan langsung menuju Bandara Maratua atau melalui Bandara Kalimarau, Berau, dilanjutkan dengan transportasi laut dengan speedboat yang tersedia di dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Sanggam dan Pelabuhan Tanjung Batu dapat dilanjutkan.

Resort, hotel dan apartemen berkapasitas 426 kamar dan siap menampung peserta. Selain acara lari, Maratua Run 2025 juga akan diisi dengan pasar, pertunjukan seni, dan promosi pariwisata lokal yang melibatkan masyarakat setempat.

Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan UMKM lokal juga akan berpartisipasi dalam Maratua Run 2025.

“Dengan adanya event di Maratua ini tidak hanya meningkatkan transportasi udara saja, tapi juga island hopping, meluncurkan bentuk transportasi antar pulau. Seperti one stop service wisata bawah laut, snorkeling, karena karangnya bagus dan bersih, menyelam pari manta di Pusat Penangkaran Penyu Pulau Sangalaki,” kata Sri.

“Untuk menggairahkan perekonomian daerah, Maratuah memiliki coklat Berau, kuliner Berau Kalimantan Timur, fast food untuk memenuhi kebutuhan para peserta.”

Pemprov Kaltim menyiapkan total hadiah uang sebesar Rp785 juta bagi juara semua kategori Maratua Run 2025, khususnya Rp20 juta untuk juara pertama kategori 5K nasional putra/putri. Juara I Rp 15 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara IV Rp 7,5 juta, dan Juara Kelima Rp 5 juta.

Pada kategori 10K Nasional Putra/Putri, Juara I Rp 40 Juta, Juara III Rp 10 Juta.

Terakhir pada kategori 10K Open International Putra/Wanita, juara pertama Rp100 juta, juara kedua Rp50 juta, ketiga Rp25 juta, keempat Rp15 juta, dan kelima Rp10 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *