Jombang, East -java (Antara) – PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyambut rencana pemerintah untuk mendorong pajak penjualan barang -barang mewah (PPN BM) dan insentif pajak tambahan pemerintah (PPN DTP). -Ketika wakil presiden TMMin bertemu Bob Azam di Jombang, Jowbong, East -java, ia mengatakan rencana kredit pajak akan meningkatkan daya saing industri otomotif domestik. “Kami benar -benar menyambutnya karena ada prosedur yang merangsang sifat kontraksi ini yang dapat meningkatkan daya beli dunia bisnis,” katanya.
Bob menjelaskan bahwa ketika pemerintah mengeksekusi insentif seperti itu, mencerminkan epidemi Covid-19, dan ketika inspeksi ini dilakukan, penjualan meningkat dari Toyota Automotive Company. Pada tahun 2020, penjualan ritel perusahaan mencapai 182.665 unit, atau 31 % di seluruh pasar nasional.
Menurutnya, juga merupakan bukti bahwa kebijakan pengambilan pajak tidak selalu mengurangi pendapatan pemerintah dan, sebaliknya, tidak selalu memiliki dampak positif pada pendapatan negara. BACA: Perusahaan Jepang mendukung pengembangan industri otomotif Indonesia: Menteri industri tidak berusaha untuk menghapus industri otomotif. Untuk negara, ”katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa pemerintah harus melaksanakan nilai pajak yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sambil menghirup tenaga kerja.
Dia mengatakan bahwa kualitas pajak tanpa pekerjaan dan koefisien akan menjadi kualitas pengganda.
Menteri Industri Agas Gumwang Kartasamita, di masa lalu, sedang membahas stimulus atau stimulus aktor industri tentang peningkatan 6,5 persen dalam upah minimum regional (UMP).
Menurutnya, stimulus partainya terkait dengan industri otomotif, seperti memberikan stimulus untuk artikel mewah (PPNBM) dan pajak berbasis negara (PPN DTP). Hanya untuk kendaraan listrik.
“Tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga untuk mobil non-listrik, seperti hibrida, dan kita akan membahas kemarin,” katanya. Baca ini: Menteri Industri: Perlambatan Pasar juga memberikan tekanan pada industri otomotif, yang juga: Gaikindo: Lebih dari 70 % model kendaraan adalah TKDN
Leave a Reply