JAK AKARTA (Anta) – Parberamina Ak Akarta (SM) Pelatih Satya Muda Kebel Sondakh mengatakan bahwa pertahanan timnya harus melangkah meskipun kekalahan 90-56 melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) pada hari Minggu (1) / 19) malam.
Dia menjelaskan bahwa anak asuhnya masih bermain dengan sejumlah kesalahan kecil, jadi mereka harus segera diterapkan agar tidak mengulanginya dalam pertandingan berikut.
“Secara defensif, ada sedikit yang bisa dipikirkan. Kami juga selingkuh melawan Satya Vasana oleh pemain asing,” kata Yobelum, dikutip di Hakara, Acarta.
Dia juga menjelaskan kesalahan kecil ketika dia membela dan mengenakan timnya dengan mendapatkan poin ke lawan.
Untungnya, dia melanjutkan. Abraham Damar Graraita berhasil menahan diri untuk bertahan hidup, jadi tidak butuh waktu lama bagi lawan untuk mencetak gol.
“Itu adalah hal kecil yang menjadi kesalahan. Sungguh di tengah mempelajarinya, tidak bahagia, untungnya kami mendapatkan legenda bola basket Indonesia.
Sementara Satria Muda Pertamina Jak Akarta akhirnya berhasil membalas rasa sakitnya terhadap Satya Waya Salathiga. Seperti musim 2024, mereka kalah di Jak Akarta.
Kemenangan ini juga membuat SM ke tim pertama yang mencapai tiga kemenangan selama minggu kedua IBL Gapay 2025.
Sebanyak 10 dari 12 pemain yang poinnya terungkap, hanya Widyanta Putra Teja dan Bryan Elang Paditya tidak mencetak gol.
Pemain yang menerima poin terbanyak untuk SM didaftarkan sebagai Lebrian Nash.
Pemain bola basket, yang masih berseragam di Simba Bojor Ration, mencetak 17 poin, tujuh pengembalian dan dua assist.
Randy Bell diikuti dengan 16 poin, tujuh assist dan tiga pengembalian, diikuti oleh Ali Baghir, yang membuat ketiganya di babak pertama.
Satria Muda berjalan lancar dengan keunggulan dua poin, setidaknya sampai kelalaian kuartal ketiga memungkinkan Satya Wacana untuk mengurangi jarak dari dua poin (46-44).
Hanya saja Satria Muda kehilangan 51 poin dengan 51 poin selama 15 menit yang tersisa dari pertandingan.
Di menit -menit terakhir, mereka mencapai keunggulan terbesar dengan 34 poin. Secara total, Satria Muda menerima pukulan 47,3 persen, atau 35 kali, termasuk dari 74 uji coba (uji coba), serta tujuh tiga poin dari upaya ke -7.
Mereka juga penembak lemparan bebas yang lebih baik dengan 13 dari 15 lemparan bebas.
Leave a Reply