Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OpenAI luncurkan Operators, AI yang operasikan browser secara otomatis

Jakarta (Antara) – OpenAI memperkenalkan Operator, agen berbasis kecerdasan buatan (AI) multiguna yang dapat mengontrol browser web secara mandiri untuk melakukan tindakan tertentu.

Seperti yang dilaporkan TechCrunch pada hari Jumat, operator baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, yang dapat mengakses layanan tersebut dengan berlangganan paket ChatGPT Pro.

OpenAI mengatakan akan meluncurkan fitur tersebut ke paket berlangganan lainnya, yaitu ChatGPT Team dan ChatGPT Enterprise, sehingga lebih banyak pengguna yang dapat mengaksesnya.

“(Operator) akan tersedia di negara lain dalam waktu dekat. Sayangnya, di Eropa akan memakan waktu lebih lama,” kata Sam Altman, CEO OpenAI.

Saat ini operator dapat diakses di operator.chatgpt.com, dan kedepannya OpenAI akan mengintegrasikan fitur AI ini dengan seluruh kliennya.

Operator dapat mengotomatiskan tugas-tugas seperti pemesanan akomodasi perjalanan, reservasi restoran, dan belanja di platform online.

Ada beberapa kategori tugas yang dapat dipilih pengguna dari dalam antarmuka operator, termasuk belanja, pengiriman, makan, dan perjalanan, yang semuanya memungkinkan berbagai jenis otomatisasi.

Saat pengguna ChatGPT mengaktifkan agen, jendela kecil akan muncul yang menampilkan browser web spesifik yang digunakan agen untuk menyelesaikan tugasnya, serta tindakan spesifik yang dapat dilakukan agen.

Pengguna dapat mengontrol layar mereka bahkan saat operator sedang berjalan karena operator menggunakan browser khusus mereka sendiri.

OpenAI mengatakan operatornya didukung oleh model agen pengguna komputer, atau CUA, yang menggabungkan kemampuan model GPT-4o dengan kemampuan penalaran model OpenAI yang lebih canggih.

Dengan demikian, CUA dapat menggunakan tombol, menavigasi menu, dan mengisi formulir di halaman web seperti halnya manusia.

OpenAI mengatakan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan seperti DoorDash, eBay, Instacart, Priceline, StubHub dan Uber untuk memastikan operator mematuhi persyaratan perjanjian layanan perusahaan tersebut.

OpenAI mengatakan operator dapat melakukan banyak tugas, tetapi memiliki “keterbatasan dinamis.” Ada juga total batas penggunaan yang direset setiap hari.

Untuk saat ini, operator juga akan menolak melakukan tugas tertentu secara langsung karena alasan keamanan, seperti mengirim email dan menghapus acara kalender.

Operator juga bisa “terjebak” jika mereka menemukan antarmuka yang sangat kompleks, seperti antarmuka yang memerlukan kata sandi atau otentikasi CAPTCHA. Jika ini terjadi, operator akan meminta pengguna untuk mengambil, kata OpenAI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *