Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Selatan Dżakarta (Pemerintah Kota Jakarta) menyerupai desa setempat dan sub -sektor dalam peringkat untuk bekerja sama dengan pasukan keamanan seperti TNI dan Polri, untuk memprediksi Natal dan Tahun Baru (tahun baru ( Narar) 2025.
“Ini juga bertujuan untuk menyerukan RT-RW dan kemudian para pemimpin masyarakat untuk bergerak bersama untuk mengamankan wilayah tersebut,” kata Munjirin, walikota pemerintahan selatan pada hari Kamis.
Saat ini, menurut Munjirin, banyak yang pulang dan rumahnya kosong.
Itulah sebabnya dia meminta karyawannya untuk meningkatkan kesiapan mereka di Naar.
Selain itu, sebelum akhir tahun ini, masyarakat harus memiliki gerakan komunitas, ekonomi dan gerakan lainnya akan meningkat.
“Ini harus diprediksi dalam hal kerentanan dan inflasi, ketersediaan, keamanan, faktor sosial dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, pemimpin desa West Cilandak Ilham Pratyo mengatakan bahwa partainya menyiapkan kesiapan staf, ruang dan infrastruktur di wilayahnya untuk menghadapi bencana, terutama di akhir banjir.
“Selain bencana, apel sebelumnya, serta langkah untuk meningkatkan kesadaran partai NATAR,” kata Ilhams.
Kamar dan infrastruktur yang terbukti, yang ia lanjutkan, termasuk tenda untuk pengungsi, peralatan evakuasi dan sebagainya di desa 143 RT Western Cilandak.
“Karena itu, saya meminta semua elemen masyarakat untuk mempersiapkan dan meningkatkan kesadaran akan bencana sejak usia dini,” tambahnya.
Dia menoleh ke populasi jika mereka menemukan potensi bencana untuk melapor ke tingkat desa untuk menghormati mereka.
Leave a Reply