Jajatha – Menteri Kehutanan (Laki-laki Saya Laki-laki) Raji, Antha Anti Anti Anthony Anthai menargetkan investasi Rp 19,9 triliun.
“Tahun 2025 diperkirakan 2,9 triliun sektor kehutanan di sektor kehutanan,” kata Menteri Kehutanan Dewan IV DPR IV DPR RI. Kompleks, Senanya, Jakarta Pusat, Kamis (23/1)
Pada tahun 2025, Kementerian Kehutanan akan mengunduh Kementerian Pembangunan Kehutanan dan Pembangunan Hutan dan Pembangunan Hutan dan Pembangunan Hutan.
Pada tingkat pertama, kinerja pembangunan kehutanan tahun 2025 adalah mencatat pertumbuhan ekonomi hutan dalam wilayah PDB dan perluasan pangsa hutan.
“Implementasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengamankan minyak dan gas.”
7-8% hutan lainnya meningkat dalam batas pembangunan regional.
Adanya peruntungan dan air tanah dengan mengurangi tutupan hutan dan air tanah, menyentuh hutan untuk melindungi hutan dan menyentuh hutan untuk mencegah perenang liar.
Selain itu, pertumbuhan Kementerian Kehutanan sebesar satu persen terhadap tahun anggaran 2025, pertama dalam negeri, peringkat pertama dalam hal kapasitas sebesar 55,38%.
Yang lainnya adalah hutan hujan dan 0,12 juta hektar per tahun. Ketiga, nilai nilai video Indeks Kunjungan Nasional sebesar 0,75 poin terkait dengan risiko kerajaan.
Sementara itu, di sisi lain, perekonomian PDB di sektor-sektor maju suatu negara merupakan perekonomian nasional
Ekspor Ruang Umur Kedua, Tumbuhan dan Satwa Liar dan Biomassa adalah 1.261,2 triliun. 6,98 triliun biaya Penerimaan Pajak Ketiga (PNBP).
Sedangkan pencemar yang ketiga, pertama, sosial, dengan kinerja pemohon, perluasan berakhirnya hutan untuk pertanian atau wisata.
Hutan penduduk lainnya 96.000 hektar, transaksi ekonomi pemasaran hutan 2,2 triliun.
Leave a Reply