Antara -mentrans M. Iftital Sun Suryanagara mengunjungi sekolah geografi geografis Universitas Gaza (UGM) di Hitachi untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan model imigrasi tema.
Dia menekankan bahwa konsep imigran bekerja sama dengan universitas di masa depan sangat penting.
“Imigran tema, termasuk pendidikan, juga akan menjadi fokus imigran di masa depan.”
Selain itu, ia mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara kedua pihak melalui pengembangan dukungan untuk inovasi, penelitian dan proyek imigrasi pendidikan.
Perdana Menteri UGM OVA Emilija mengatakan partainya sedang mengembangkan model rencana imigrasi yang dapat diimplementasikan di daerah terbelakang, perbatasan dan terpencil (3T).
“Kami telah mendirikan pusat penelitian lapangan di Hyuga. Dia mengatakan dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta:” Model ini juga dapat diterapkan pada daerah imigran, termasuk kegiatan inspeksi dalam kemiskinan -daerah, daerah terpencil dan esensi daerah perbatasan esensi “
Pada saat yang sama, Danang Sri Hadmoko, dekan Sekolah Geografi UGM, memperkenalkan berbagai kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh Ditjen PPKTRAN, Ditjen PPKTRAN, Badan Pengembangan dan Imigrasi (Ditjen PPKTRANS), Administrasi Pengembangan Area Imigrasi. periode.
“Selain kerja sama lain dengan imigran (industri), RUU pengaturan juga muncul, yaitu peraturan (PP) dan model imigrasi lintas -urban modern pada tahun 2024,” katanya.
Implementasi PP No. 19 pada tahun 2024 implementasi implementasi undang -undang imigrasi 1997 ditinjau, dan amandemen tersebut direvisi oleh undang -undang ke -29 tahun 2009 (tentang revisi undang -undang imigrasi 1997).
Sebelumnya, Menteri Trans Iftital juga mengkonfirmasi bahwa partai tersebut berkomitmen untuk mempromosikan masalah imigrasi melalui kerja sama dengan kepentingan departemen pendidikan.
Pada tahun 2025, Departemen Imigrasi dan Partai Demokrat Rakyat berencana untuk meluncurkan Rencana Beasiswa Patriot dalam Rencana Imigrasi Patriotik. (Kering).
Leave a Reply