JAKARTA (Antara) – Ahli gastroenterologi California Sourav Sethi mengungkap lima tanda atau gejala utama penyakit hati berlemak yang harus diketahui semua orang.
Lemak atau perlemakan hati merupakan penyakit yang dapat disembuhkan, namun dapat mengancam nyawa jika terlambat didiagnosis, dan tidak dapat diperbaiki.
Salah satu alasan utama keterlambatan diagnosis adalah gejala kerusakan hati tidak kentara dan mudah terlewatkan pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala perlemakan hati.
“Sebagai dokter spesialis hati, saya akan memandu Anda melalui cara sederhana untuk mengidentifikasi potensi gejala. Deteksi dini adalah kunci pencegahan dan kesehatan hati yang lebih baik,” kata Dr. Sethi dikutip dalam laporan Medical Daily, Kamis.
Dalam video yang dibagikan di jejaring sosial pribadinya, Dr. Sethi berbagi gejala hati berlemak yang perlu diingat:
1. Pertambahan berat badan di daerah perut
Dr. Pengendalian obesitas adalah penambahan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh atau daerah perut yang berhubungan dengan resistensi insulin yang berhubungan dengan penyakit hati berlemak.
Secara sederhana, perlemakan hati adalah penumpukan lemak di hati, yang jika tidak dapat menyebabkan komplikasi serius.
Lemak perut bukan hanya masalah estetika, tapi bisa menjadi tanda bahaya berbagai gangguan metabolisme seperti diabetes, penyakit jantung, dan kecelakaan serebrovaskular.
Dr. Salah satu gejala pertama yang dapat dikendalikan Sethi adalah penambahan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh, yang menurutnya disebabkan oleh resistensi insulin yang berhubungan dengan penyakit hati berlemak.
Lemak perut bukan hanya masalah estetika, tapi bisa menjadi tanda bahaya berbagai gangguan metabolisme seperti diabetes, penyakit jantung, dan kecelakaan serebrovaskular.
2. kelelahan
Kelelahan yang terus-menerus dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kurang tidur, stres, atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.
Tapi Dr. Dia mencatat bahwa kelelahan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki masalah jantung.
Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan racun menumpuk di dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi proses normal otak yang mengatur tingkat energi. Gangguan sinyal otak ini bisa menyebabkan kelelahan.
3. Nyeri atau ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk
Meskipun nyeri atau ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk bisa menjadi tanda kondisi yang tidak terlalu serius seperti keasaman atau ketegangan otot, hal ini juga bisa mengindikasikan peradangan pada hati.
4. Perubahan kulit
Kulit sering kali mencerminkan kesehatan secara umum. Dr. Sethi menyarankan untuk mencari tanda-tanda seperti jerawat, lipatan kulit gelap atau rambut rontok, karena dapat mengindikasikan resistensi insulin yang disebabkan oleh perlemakan hati.
5.. Mual dan kehilangan nafsu makan
. Hal ini bisa terjadi karena peradangan pada hati mempengaruhi fungsinya, termasuk pencernaan.
Leave a Reply