Jakarta (ANTARA) – Pelatih Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya mengaku fokus untuk tim menjuarai Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025, namun ia juga ingin realistis melihat tantangan yang akan mereka hadapi.
Menurutnya, menetapkan tujuan untuk menjadi juara memang harus dilakukan, namun timnya tidak boleh berusaha mencapainya hanya dengan angan-angan saja, melainkan harus berusaha realistis sesuai tantangan yang ada.
“Tujuan tim adalah menang, tapi itu harus dilihat di lapangan dan hasil terbaik harus diraih,” kata Rusta di laman IBL, Selasa, seperti dikutip ANTARA di Jakarta.
Ia menyatakan, menjadi pelatih kepala merupakan peluang bagus untuk karirnya karena ia telah belajar banyak dari pelatih-pelatih hebat Bali United sebelumnya selama ini.
Selain itu, Rusta juga mempunyai misi untuk meningkatkan performa pemain lokal agar bisa tampil baik di ajang internasional.
“Ini menjadi tantangan bagi saya, terutama untuk mendukung visi musim ini dan memberikan kesempatan kepada pemain muda lokal untuk tampil di kancah nasional,” ujarnya.
IBL 2025 akan menjadi debut Rusta sebagai pelatih kepala. Selama empat musim terakhir, Rusta menimba ilmu dari pelatih hebat yang pernah memimpin Bali United, yakni Aleksandar Stefanovski dan Anthony Garbelotto.
Saat ini Bali United Basketball berada di peringkat 11 dan mengoleksi tiga poin di tabel IBL Gopay 2025.
Lutfi Koswara dan kawan-kawan memainkan dua pertandingan dengan masing-masing satu kemenangan dan satu kekalahan.
Mereka berpeluang naik ke peringkat pertama jika menang, karena sang juara pertama sudah memainkan empat pertandingan dengan total tujuh poin.
Leave a Reply