Medan (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumut secara bertahap mengganti bantalan rel kayu dengan bantalan sintetis untuk membantu menjaga lingkungan.
Penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis merupakan langkah inovatif yang tidak hanya meningkatkan keselamatan lalu lintas kereta api, tetapi juga berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dengan mengurangi penggunaan kayu, kata Manajer Humas KAI Sumut Anwar Solikhin di Medan, Selasa.
Sejak tahun 2022 hingga Oktober 2024, terdapat 1.290 bearing kayu yang diganti dengan bearing sintetis di wilayah Divisi I Sumut.
Rinciannya setup 200 rod pada tahun 2022, 240 rod pada tahun 2023, dan 850 rod pada tahun 2024.
Penggunaan bantalan sintetis sebagai pengganti bantalan kayu tidak hanya meningkatkan keselamatan pergerakan kereta api, tetapi juga meningkatkan kenyamanan penumpang karena kereta mengeluarkan suara bising saat melewati jembatan.
“KAI terus mendukung kelestarian lingkungan dengan berbagai cara, salah satunya adalah penggunaan bantalan sintetis,” ujarnya.
Bantalan sintetis adalah teknologi yang pertama kali dikembangkan dan digunakan di perkeretaapian Jepang sejak tahun 1980-an. Bantalan ini dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bantalan kayu.
Keunggulannya antara lain kemampuan redaman yang sama dengan bantalan kayu, namun tahan terhadap semua bahan kimia seperti minyak dan solar, perawatan mudah dengan biaya lebih rendah, masa pakai lebih dari 50 tahun dan dapat didaur ulang, katanya.
Pada jembatan kereta api yang saat ini menggunakan rangka baja, KAI masih menggunakan bantalan kayu untuk meredam getaran dan suara saat kereta melintas, namun seiring berjalannya waktu bantalan tersebut akan digantikan dengan bantalan sintetis.
Bantalan rel yang digunakan di kawasan KAI Sumut ada tiga jenis, yaitu bantalan kayu, bantalan besi, dan bantalan beton yang masing-masing digunakan pada jalur berbeda.
Bantalan beton terutama digunakan di sebagian besar jalan raya, bantalan baja digunakan di jalur penyimpanan, dan bantalan kayu masih digunakan di jembatan dan jalan layang.
Bantalan kereta api mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjamin keselamatan pergerakan kereta api, antara lain menjaga lebar lintasan tetap konstan, meredam getaran dan suara, menjaga keseimbangan, serta mendistribusikan beban kereta api ke permukaan tanah untuk mencegah kerusakan.
Leave a Reply