Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Celios: Pergantian pimpinan Pertamina pacu pengurangan subsidi BBM

Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Center for Economic and Legal Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pergantian komisaris utama dan direktur utama PT Pertamina (Persero) membantu pemerintah mempercepat program yang direncanakan seperti pengurangan subsidi bahan bakar. .

Bhima yang dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan penunjukan Simon Aloysius sebagai Direktur Utama Pertamina dan Mochamad Iriawan sebagai ketua komisaris bisa mempercepat proses koordinasi dengan Presiden Prabowo untuk mengurangi subsidi BBM.

“Penunjukan CEO dan Wali Amanat Pertamina memiliki unsur politik yang lebih kuat. Di satu sisi, kebijakan pemerintah seperti pengurangan subsidi BBM bisa lebih cepat dilaksanakan berkat koordinasi langsung, termasuk dengan Prabowo,” ujarnya.

Bhima mengatakan, pergantian CEO dan Wali Amanat Pertamina kerap terjadi pasca pelantikan presiden dan wakil presiden terkait dengan politik sektor energi.

Ia mengatakan, agenda politik Presiden Prabowo kali ini adalah mengubah skema subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar lebih tepat sasaran.

“Mungkin Presiden butuh sosok yang bisa berbuat sebaik-baiknya jika mendapat kritik dari masyarakat. Akhirnya dipasang tokoh politik di Pertamina,” ujarnya.

Selain itu, Bhima mengatakan, CEO dan Wali Amanat baru Pertamina masih memiliki beberapa pekerjaan rumah, antara lain menyukseskan agenda transisi energi dengan memperkuat kerja sama dengan swasta, serta memastikan subsidi harga solar di seluruh Eropa. tingkat penangkapan ikan cukup sehingga tidak menimbulkan perbedaan harga antar daerah.

“Nelayan masih banyak yang mengeluhkan harga solar yang berfluktuasi sehingga membebani nelayan,” ujarnya.

Diketahui, nilai subsidi energi yang mungkin tidak mencapai target sebesar Rp100 triliun dari total alokasi subsidi dan retribusi energi pada tahun 2024 sebesar Rp435 triliun.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan susunan direksi dan pengurus PT Pertamina (Persero) dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Senin (11 April).

Keputusan RUPS tersebut adalah SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang mengangkat dewan pengawas dan direksi. Mochamad Iriawan – Komisaris Utama, Dony Oskaria – Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani – Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri – Direktur. Pertamina Utama.

Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah pensiunan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terakhir menjabat Sekretaris Jenderal Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Sedangkan Simon Aloysius yang menjabat Direktur Utama Pertamina 2024 menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *