Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkap dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, diduga berjenis kelamin perempuan.
“Dari hasil pemeriksaan visum di kamar jenazah, dari antropologi fisik kami dapat menentukan ada dua jenazah berjenis kelamin perempuan,” kata Kapolri Yandokpol RS Polri Kompol Hery Wijatmoko di Posko Ante Mortem DVI, Bhayangkara. RS Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Hery mengatakan, kedua jenazah yang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan orang dewasa muda.
“Dari DVI kita bisa melihat 0-10 tahun, 10-70 tahun, dan 70 tahun ke atas. Tapi nanti kita bisa ‘melacak’ lagi dengan sistem antropologi, dewasa muda sampai 40 tahun,” kata Hery.
Sebaliknya, jelas Hery, pemeriksaan antropologi fisik merupakan tahapan pemeriksaan sisa kerangka manusia yang dilakukan oleh ahli antropologi forensik.
Sistem ini dapat membantu tim pemeriksa untuk mengetahui umur tubuh korban dari sisa tulang dan gigi serta dengan pemeriksaan saya yaitu memeriksa sambungan tulang tengkorak.
“Ya, kita bisa mengetahui umurnya dari tulang dan giginya, lalu membandingkannya lagi dengan memeriksa jahitannya, tapi itu tergantung temuan di tubuh korban,” ujarnya.
“Misalnya tulang yang ada tidak berfungsi, kita bisa menggunakan gigi, tergantung umur gigi mana yang bisa berfungsi,” ujarnya.
Hery mengatakan, gambaran jenazah kedua korban bisa mempercepat tes DNA sehingga kemudian bisa dibandingkan dengan data dari 14 data pembanding berdasarkan data ante-mortem atau data keluarga yang melaporkan.
Termasuk koordinasi dengan penyidik, kami ingin memastikan siapa yang melaporkan. Misalnya ada orang tua yang melaporkan, entah dari mana, dari teman korban, lebih akurat, ujarnya. .
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, terjun langsung ke lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza (TKP), Tamansari, Jakarta Barat, untuk memastikan evakuasi korban sesuai standar operasional prosedur (SOP).
RS Polri juga mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari 14 keluarga yang diduga korban meninggal dunia dan hilang akibat kebakaran Plaza Glodok. Hingga Minggu sore (19/1), delapan kantong jenazah telah berhasil ditemukan di lokasi kebakaran Plaza Glodok.
Leave a Reply