Jakarta (ANTARA) – WhatsApp memperkenalkan opsi untuk menambah, menghubungkan, dan mengelola aplikasi pesan instannya melalui fitur Meta Account Center untuk memudahkan integrasi akses antar aplikasi Meta.
Fitur Meta Account Center sudah ada sejak tahun 2020 dan telah mengintegrasikan layanan Facebook, Instagram, dan Meta Quest.
“Kami kini mengumumkan bahwa opsi untuk menghubungkan WhatsApp ke pusat akun akan tersedia secara global dalam waktu dekat, meskipun peluncurannya akan dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah,” demikian keterangan resmi WhatsApp yang diterima, Rabu.
Fitur penambahan WhatsApp ke Meta Account Center diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam berbagi status WhatsApp antar platform di Meta.
Selain itu, pengguna dapat masuk ke aplikasi Meta yang berbeda menggunakan akun yang sama atau satu akun.
WhatsApp memastikan bahwa fitur menghubungkan WhatsApp ke Pusat Akun bersifat opsional, dapat dinonaktifkan secara default, dan dapat dihapus kapan saja.
Meski bisa terintegrasi dengan Account Center, WhatsApp tetap menjaga privasi pengguna di aplikasi dan memastikan pesan pribadi dan panggilan tetap terenkripsi end-to-end.
WhatsApp dan Meta tidak akan mengakses data pengguna ketika mereka memilih untuk menggunakan Pusat Akun.
Menurut WhatsApp, akun pengguna tetap terpisah dari aplikasi lainnya dan hanya pengguna yang dapat mengubah pengaturannya sendiri.
Perusahaan mengatakan opsi untuk menghubungkan WhatsApp ke pusat akun memudahkan pengguna yang menginginkan pengalaman lebih lancar saat menggunakan aplikasi berbeda.
“Saat pembaruan ini tersedia, pengguna akan melihat opsi ini di pengaturan WhatsApp mereka atau ketika mereka mencoba melakukan tindakan antar akun, seperti membagikan ulang status dengan aplikasi Meta lain,” kata perusahaan itu.
Setelah menghubungkan WhatsApp dengan pusat akun, Meta berencana menambahkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan di aplikasinya secara terintegrasi, seperti manajemen avatar, stiker Meta AI, dan pembuatan Imagine Me.
Leave a Reply