Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tim DVI pakai dua metode untuk identifikasi korban Glodok Plaza

JAKARTA (ANTARA) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menggunakan dua cara untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Plaza Glodok di Tamansari, Batavia Barat.

“Jadi kita punya dua metode identifikasi. Kita kenal di pendidikan dasar dan menengah. Yang pertama DNA, sidik jari, gigi. Yang pertama kita lakukan tes,” kata Kompol Paul Ahmad Fawzi DWI Rodokpol Pusdockes Mabes Polri kepada wartawan di lokasi. pemandangan. , Senin

Fauzi mengatakan pihak sulit mengidentifikasi sidik jarinya karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan untuk diidentifikasi.

“Sekarang kita susah lihat sidik jarinya. Kita tidak dapat sidik jari apa pun,” tuturnya.

Fauzi mengatakan, pihaknya telah mencari catatan gigi dari keluarga yang melaporkan anggotanya hilang untuk mengidentifikasi gigi, mencocokkan catatan tersebut dengan gigi yang ditemukan pada mayat di TKP.

“Kami menanyakan kepada pihak keluarga melalui visum apakah ada catatan giginya. Nanti bukti giginya akan kami temukan di TKP atau tidak,” kata Fauzi.

Sedangkan cara identifikasi yang pertama adalah melalui pengetikan DNA pada jenazah.

“Ya, DNA itu yang paling utama. DNA itu yang paling depan,” kata Fauzi.

Cara kedua yang dilakukan tim DVI adalah dengan menelusuri pisau-pisau tertentu yang digunakan oleh korban yang dilaporkan hilang.

Seolah-olah ada cincin kurban yang bisa kita lihat, bisa kita andalkan, kata Fauzi.

Sejauh ini, baru delapan kantong jenazah yang masuk ke RS Polri Kramat Jati, Batavia Timur.

Namun pihak Fauzi belum bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang ada di dalam delapan kantong tersebut.

Mungkin isinya kurang dari itu (kurang dari delapan ratus jenazah) atau lebih dari itu (lebih dari delapan jenazah), kata Fauzi.

Proses perlawanan terus berlanjut hingga saat ini, melibatkan tim DVI Polri, Batavia DKI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pejuang.

Dilaporkan 14 orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, antara lain Ade Aryati (29), Cinta Amelia (20), Aldrinas (29), Auliya Belinda (28), Odima Yukkari (25), Deri Saiki (25) . , Indira Seviana Bela (25) dan Heren J (21), Intan Mutiyara (26), Desti dan Zuhi Raja (42), Chika Adinda Justin (26), Muljadi (56) dan Dian Kahyadi (38).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *