Jakarta (ANTARA) – Indonesia Masters merupakan salah satu turnamen bertaraf BWF Super 500 dan masih terbilang muda.
Pertama kali digelar pada tahun 2010, turnamen ini pernah menggelar kategori BWF Grand Prix Gold musim 2010-2016.
Meski kini Indonesia Masters rutin digelar di Istora Senayan Jakarta, namun sebelumnya turnamen ini telah digelar di tujuh kota, yakni Samarinda (2010-2011), Palembang (2012, 2014), Yogyakarta (2013), Malang (2015), Balikpapan ( 2016). , Bandung (2021), dan Jakarta (2018-2020, 2022-sekarang).
Pebulutangkis tuan rumah tampil sangat baik di turnamen ini, dengan Anthony Sinisuka Ginting imbang dengan Anders Antonsen (Denmark) di antara pemain tunggal putra peraih gelar terbanyak (2).
Di sektor ganda putra, pasangan legendaris Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengoleksi empat gelar di Indonesia Masters.
Sementara peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi pasangan campuran kedua dengan gelar terbanyak (3) setelah pasangan Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (5).
Tontowi/Liliyana meraih tiga gelar pada 2010, 2012, dan 2015. Sedangkan Zheng/Huang meraihnya pada 2018-2020 serta 2022 dan 2024.
Selain Tontowi/Liliyana, ada beberapa pasangan Indonesia lainnya yang berhasil meraih gelar juara dari turnamen ini, yakni Praveen Jordan/Vita Marissa (2013), Riky Widianto/Richi Pusputa Dili (2014), dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti (2016). ).
Pada empat edisi pertama, Indonesia mengoleksi empat gelar berturut-turut di sektor tunggal putra bersama Taufik Hidayat (2010), Dionysius Hayom Rumbaka (2011), Sonny Dwi Kuncoro (2012), dan Simon Santoso (2013).
Sektor ganda putra juga menjadi salah satu penyumbang terbesar kejuaraan Indonesia dengan kombinasi Mohammad Ahsan/Bona Septano (2010-2011), Angga Pratama/Rian Agung Saputro (2013), Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido (2014). , Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (2015), Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2016), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2018-2020), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022/RondooDlaniel) Martin (2023-2024 ).
Indonesia hanya sekali meraih podium tertinggi di kategori tunggal putri melalui Adrianti Firdasari (2014).
Di ganda putri, Indonesia baru dua kali meraih gelar juara, lewat Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa (2014) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (2020).
Leave a Reply