Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

RS Polri sudah ambil 19 sampel DNA dari korban kebakaran Glodok

Jakarta (ANTARA) – RS Bhayangkara Pusdokkes Polri Tingkat I, Kramat Jati, Jakarta Timur sejauh ini berhasil mengumpulkan 19 sampel asam deoksiribonukleat (DNA) dari 14 korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1).

“Kami menerima empat belas pesan dari keluarga yang yakin mereka telah kehilangan kerabat mereka dalam kebakaran tersebut. Dari empat belas data, sembilan belas merupakan sampel visum (pemeriksaan sebelum meninggal),” kata Kepala Jandakpol RS Polri Kompol Geri Wiatsmoka. di Pos Ante Mortem DVI RS Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

DNA merupakan suatu molekul yang mengandung informasi genetik yang menentukan ciri-ciri biologis makhluk hidup, sehingga dapat disebut juga materi genetik yang diwarisi dari orang tua. DNA ditemukan dalam inti sel dan di hampir setiap sel dalam tubuh.

Dia menjelaskan, pengambilan sampel tersebut berdasarkan kerabat terdekat korban yang diklaim untuk menyempurnakan dan mempermudah proses analisis DNA di setiap kantong jenazah.

Selain itu, analisis DNA juga dapat membantu pihak dalam mengidentifikasi jenazah, karena kondisi jenazah sulit dikenali karena dibakar.

“Kalau 14 bagus, kalau anak (korban) ya, bapak dan ibu (diambil sampelnya), tapi ada yang sudah tidak punya bapak, ada ibu, kalau tidak ada. ibu, lalu ayah atau hanya saudara laki-laki atau perempuan, jadi tidak harus selalu melakukan keduanya karena tidak semuanya lengkap.

Harry mengatakan, sampel yang diambil merupakan sampel pembanding dari sembilan kantong jenazah yang diterima RS Polri.

Pemeriksaan nantinya akan diawali dengan autopsi yang bekerja sama dengan kantor laboratorium Pusdokkes bidang laboratorium DNA.

“Sampel perbandingan. Jadi, ada mati suri dan post mortem (setelah kematian). Mudah-mudahan ke depan ada hasilnya,” kata Harry.

Gehry mengatakan, dari 14 laporan anggota yang hilang, sebagian besar adalah perempuan.

Sejauh ini, kata Gehry, RS Polri belum menerima laporan tambahan mengenai korban jiwa akibat kebakaran Plaza Glodok.

RS Polri juga terus bekerja sama dengan Tim TKP (TKP) dan hingga saat ini sudah berhasil ditemukan sembilan kantong jenazah dari kejadian tersebut.

Korban hilang tersebut adalah Ade Ariati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Asima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J. (21), Intan Mutiara (26), Desti dan Zuhi Raja (42), Chika Odinda Justin (26), Muljadi (56) dan Dian Kahyadi (38).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *