Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rosan ungkap rencana komitmen investasi Apple 1 miliar dolar AS di RI

Jakarta (Antara) – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Hilir/Penanaman Modal (BKPM) Rossan Perkasa Roslani mengumumkan rencana komitmen investasi Apple senilai US$1 miliar (US$) di Indonesia. Saya berharap mereka bisa mendapat komitmen dalam minggu ini karena kami juga aktif berbicara dengan mereka, kata Rosson dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan Apple berencana berinvestasi US$1 miliar di Indonesia pada tahap pertama.

“Saya tanya dan kami ngobrol, Insya Allah mereka (Apple) untuk tahap pertama, saya akan mendapat pernyataan tertulis dari mereka, investasi 1 miliar dolar AS untuk tahap pertama. Maka saya minta beliau memberikan keterangan tertulis mengenai hal ini, “Mudah-mudahan dalam minggu ini saya bisa mendapatkan komitmen investasi tertulis yang akan saya sampaikan ke Kementerian Perindustrian,” imbuhnya.

Rosson mengatakan investasi Apple di Indonesia sangat kecil. Ia berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan berbicara langsung dengan Apple bahwa Apple harus berinvestasi lebih banyak di Indonesia.

Pasalnya, Apple juga mengadopsi prinsip untung dari penjualan produk iPhone sebelumnya di Indonesia.

Karena kita ingin melihat kembali apa yang adil, dia (Apple) mendapat prinsip keuntungan di Indonesia, jadi mereka harus berinvestasi di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia, kata Rosson.

Perkembangan rantai pasokan global juga penting dalam berinvestasi di Indonesia. Sebab jika ada yang bermigrasi akan memaksa pemasok Apple untuk berinvestasi di Indonesia.

Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kamenparin) berharap nilai investasi yang dibayarkan perusahaan teknologi ternama Apple ke Indonesia bernilai lebih dari 100 juta dolar AS.

Dengan nilai investasi yang lebih besar, kami akan mampu memperkenalkan industri manufaktur lokal untuk memasuki rantai pasokan global perusahaan. Lebih lanjut, kehadiran industri ini juga akan memberikan dampak dari segi eksploitasi tenaga kerja sehingga berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Camanperin) Fabri Hendry Antoni Arif mengapresiasi industri lokal mampu mendukung kebutuhan perusahaan gadget ternama itu dalam bentuk charger.

Pihaknya pun mengaku sempat mengusulkan agar Apple dijadikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) terkait Industri 4.0, yakni terkait kecerdasan buatan yang juga memiliki hubungan erat dengan Apple.

Harapan investasi Apple di Indonesia akan bernilai lebih tergantung pada faktor lain, seperti perkembangan industri, struktur penjualan, teknologi, dan banyaknya industri ponsel pintar yang mendukung industri HKT. Baca Juga: Menperin Sebut Proposal Apple Gagal di Empat Aspek Kewajaran Baca Juga: Kemenperin Ajak Apple Bahas Reinvestasi dan Proposal Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *