Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan kemitraan dengan SoftBank dan Oracle, serta mitra lainnya, dalam proyek multi-pusat data senilai $500 miliar untuk mendukung teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat.
Seperti yang dilaporkan Tech Crunch pada hari Rabu, proyek bersama yang disebut Project Stargate akan dimulai dengan pembangunan pusat data besar di Texas dan diperluas ke negara bagian lain.
Pada tahap awal, perseroan akan berinvestasi sebesar 100 miliar dolar AS. Diharapkan untuk berinvestasi 500 miliar dolar AS dalam empat tahun ke depan.
Dalam proyek ini, OpenAI dan mitranya berjanji untuk menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan “memastikan kepemimpinan Amerika dalam AI.”
OpenAI, Oracle dan SoftBank mengatakan dalam pernyataan bersama: “Proyek Stargate adalah usaha baru yang bertujuan untuk membangun (membangun) infrastruktur AI baru untuk OpenAI di Amerika Serikat.
“Proyek ini memberikan peluang strategis tidak hanya bagi reindustrialisasi Amerika Serikat, namun juga bagi perlindungan keamanan nasional Amerika Serikat dan sekutunya.”
Hal ini diumumkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut pada Selasa (21/1) dalam konferensi pers di Gedung Putih, di mana Presiden Donald Trump berbicara tentang rencananya untuk berinvestasi di infrastruktur Amerika.
CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman dan pendiri Oracle Larry Ellison menghadiri konferensi pers.
Microsoft juga memiliki Arm dan Nvidia sebagai mitra teknologi di Stargate. Melalui MGX, pemodal AI Timur Tengah berkontribusi terhadap investasinya di SoftBank.
Leave a Reply