JAKARTA (Antara) – Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku akan segera fokus meningkatkan kondisi fisiknya agar bisa tampil bagus di BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 pekan depan.
“Di Indonesia Masters saya mulai lagi dari babak pertama, jadi walaupun (waktu persiapan dan pemulihan) mepet, saya harus segera mempersiapkan semuanya,” kata Gregoria dalam keterangan singkat kepada PP PBSI, Sabtu.
“Pertama, saya akan berusaha untuk memulihkan diri dengan baik sebelum saya pulang (kembali ke Indonesia) besok, kemudian mudah-mudahan saya mendapat kesempatan bermain di Istor terlebih dahulu. Saya berharap pertandingan di kandang sendiri memberikan yang terbaik bagi saya,” imbuhnya.
Sementara itu, langkah Gregoria ke BWF Super 750 India Open 2025 harus terhenti di babak semifinal. Tunggal putri peringkat lima dunia itu kalah dari peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Ann Se Yong (Korea Selatan) dua set langsung 19-21, 16-21.
Sedangkan untuk laga Final Four, Gregoria mengakui unggulan teratas itu bermain sangat baik. “Ann Se Young bermain sangat bagus, sangat bersih,” ujarnya.
Meski tak melaju ke papan atas, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu tetap mengapresiasi perjuangannya menghadapi lawan kuat di babak pertama.
“Secara keseluruhan, saya tetap bersyukur atas hasil India Open karena saya kalah pada putaran pertama pekan lalu di Malaysia Open,” kata Gregoria.
“Jalan di turnamen ini tidak mudah, saya memainkan tiga pertandingan di babak pertama,” tambahnya.
Juara Kumamoto Masters 2023 itu mengaku akan menjadikan perjalanannya sebagai penyemangat lebih lanjut menjelang Indonesia Masters 2025.
“Masih banyak pujian yang bisa saya bawa pulang, namun lolos ke babak semifinal merupakan sebuah prestasi yang bisa saya jadikan motivasi ke depan,” kata Gregoria.
Sementara Indonesia masih punya satu wakil untuk berlaga di semifinal India Open 2025.
Tunggal putra Jonathan Christie akan menghadapi juara Olimpiade dua kali Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal malam ini.
Leave a Reply