Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI intensifkan uji emisi antisipasi peningkatan pencemaran udara

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak awal tahun ini meningkatkan pemeriksaan emisi kendaraan untuk mengetahui potensi pencemaran udara, terutama saat memasuki musim kemarau.

“Mei hingga Agustus biasanya merupakan awal musim kemarau, sehingga potensi peningkatan intensitas pencemaran udara juga semakin besar. Oleh karena itu, perlu dimulai sekarang daripada mempersiapkan diri di bulan Mei,” kata pemimpin tersebut. Divisi Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapda) DKI Jakarta Deftrianov pada acara online “Implementasi Dampak Iklim Inklusif” Jakarta, Rabu.

Pada bulan Januari ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan pelayanan pemeriksaan emisi harian di kantor DLH.

Uji emisi juga dilakukan di luar kantor Universitas Satya Negara Indonesia dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI.

Sejauh ini, antara tahun 2020 hingga 2024, DLH telah melakukan uji emisi terhadap 1.692.618 kendaraan roda empat dan roda dua. 1 juta 544 ribu 773 di antaranya roda empat, dan sisanya 147 ribu 845 roda dua.

Tingkat kelulusan kendaraan roda empat sebesar 98,2 persen, dan kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.

Selain itu, soal uji emisi, menurut Deftrianov, Pemprov DKI saat ini berupaya mensinergikan uji emisi tidak hanya pada mobil warga Jakarta, tapi juga di sekitar Jakarta.

Sebab, mobil yang masuk ke Jakarta bukan hanya warga Jakarta, tapi juga warga sekitar DKI.

Artinya pengelolaan terpadu antara Jakarta dan sekitarnya menjadi salah satu langkah strategis yang perlu kita lakukan yang tentunya didukung oleh pemerintah pusat, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *