JAKARTA (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Fajr Alfian/Mohamed Ryan Ardianto bersemangat menjawab tantangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang memasang target menjuarai Indonesia Masters 2025.
Fajr/Ryan membukukan tiket ke babak 16 besar setelah mengakhiri drama dengan drama rubber game 13-21, 21-19 dan 21-11 melawan ganda Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard pada babak 32 besar di Istora. Senan, Jakarta, Selasa.
“Percaya diri meraih kemenangan, itu menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi kami. Sudah lama sekali kami tidak meraih kemenangan, apalagi ini turnamen Super 500. Mudah-mudahan kami bisa memberikan tantangan dan motivasi agar bisa direspon oleh pengurus PBSI.” kata Fajar. pertandingan
Fajr/Ryan (Fajri) menjadi pasangan unggulan pertama pada turnamen BWF Super 500 kali ini.
Dengan dukungan ribuan suporter yang memadati Istorah Senayan, pemain ganda putra peringkat empat dunia itu tentu ingin tampil manis di hadapan para penggemarnya.
Terakhir kali Fajri meraih gelar Indonesia Masters 2022 adalah Fajri/Ryan mengalahkan ganda Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang di final.
Meski lolos ke babak 16 besar, Fajri merasa belum tampil sempurna karena sering melakukan kesalahan koordinasi sehingga membuat lawan kehilangan poin.
Rekor tersebut tentu menjadi ujian bagi Fajr/Ryan yang nantinya akan bertemu wakil Malaysia, Lo Hang Yee/Ing Cheong Ng, yang pada laga sebelumnya mengalahkan tuan rumah Indonesia Rahmat Hidayat/Jeremiah Eric Yoche Yacob Rambitan.
Leave a Reply