Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

362 peserta ikuti Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup

Semarang (ANTARA) – Kejuaraan Tenis Meja Piala Gubernur Jawa Tengah Tahun 2025 yang digelar di Wisma Perdamaian Semarang menarik tak kurang dari 362 atlet dari berbagai klub daerah.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar kejuaraan. Ini untuk kita menyelenggarakannya (organisasi atlet – red.), kita punya atlet-atlet nasional, bahkan di ASEAN,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana di sela-sela acara. inaugurasi. Piala Tenis Meja Gubernur Jawa Tengah 2025 di Semarang, Jumat.

Turnamen tenis meja ini diprakarsai oleh alumni Akademi Militer Indonesia Angkatan Jawa Tengah/DIY Angkatan 1988 (Andalan 88), Persatuan Tenis Meja Jawa Tengah (PTMSI), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng dan Bank BRI.

Menurut dia, keikutsertaan ratusan atlet dari berbagai klub ini menunjukkan Jateng memiliki banyak atlet tenis meja berprestasi sehingga latihan harus dilakukan semaksimal mungkin.

“Kalau pembangunan berjalan baik, kita akan punya bibit unggul, Jawa Tengah juga ikut di tingkat republik,” ujarnya.

Dari 362 peserta, mereka dibagi dalam beberapa kategori antara lain usia 15 tahun, tunggal, dan beregu. Total hadiah dana kejuaraan sebesar Rp 67 juta.

Melalui kejuaraan ini, ia berharap dapat menambah jumlah jam terbang para atlet tenis meja agar bisa meraih hasil lebih baik pada kejuaraan tingkat nasional.

Kejuaraan kali ini dihadiri antusias oleh para atlet yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan tergabung dalam sejumlah klub tenis meja.

Salah satu atlet tenis meja Kendal Zaskia mengaku senang mengikuti perlombaan karena bisa mengontrol kemampuan atlet lain.

“Saya sering mengikuti kejuaraan, saya senang (ada Kejuaraan Gubernur – red.), semoga tenis meja semakin berkembang,” kata atlet klub Mahardika Semarang itu.

Sementara itu, atlet Klub Federasi Rusia Surakarta, Ikal, mengatakan kejuaraan seperti itu diperlukan agar atlet bisa menambah pengalaman dan menambah jam terbang.

“Bagus sekali bagi para atlet Jateng untuk menambah pengalaman dan juga mendapat jam terbang. Mudah-mudahan setahun sekali. Lebih baik lagi enam bulan sekali,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *