Palembang (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengingatkan Bulog agar mengonsumsi gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Rp6.500 per kilo.
Sudaryomo saat meninjau hasil panen petani di Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin, mengatakan pemanfaatan benih petani harus segera dilakukan agar harga beras tetap tinggi dan petani mendapat manfaat. keuntungannya. . Sebab, saat ini masih ditemukan kenyataan di Sumsel bahwa harga benih petani saat ini dijual di bawah Rp 5.400 per kilo, jauh lebih rendah dibandingkan HPP yang ditetapkan pemerintah.
“Jangan ada lagi harga jagung di bawah Rp 5.400 bagi petani. Saya minta perantara membantu, jangan untung sendiri, petani malang. Oleh karena itu, selama 2 hari Bulog juga harus siap mengeksploitasi gabah tersebut. .menurut undang-undang di HPP,” ujarnya.
Dia menjelaskan, harga gandum menurut HPP yang diputuskan Presiden Prabowo Subianto adalah Rp 6.500 per kilo. Kebijakan HPP gandum ini bertujuan untuk menjaga dan melindungi harga dasar gandum dan beras di tingkat petani, serta menjadi alat untuk meningkatkan penyerapan hasil panen petani dalam negeri.
“Pengadaan menurut HPP harus dilakukan agar petani berhasil dan petani mendapat untung. Kalau untung semangatnya, dan kalau semangat pendakiannya juga semangat. Jadi panennya melimpah. Kalau kinerjanya bagus, ada tidak perlu memesannya lagi, jadi anda akan semakin bersemangat untuk berhenti. Saya minta itu dulu,” jelasnya.
Ia mengatakan, Presiden Prabowo memberikan prioritas khusus kepada petani agar lebih tertarik memproduksi produk pertaniannya. Dan nantinya, menjadi tugas pemerintah untuk mengeksploitasi hasil panen petani.
“Dan saya sampaikan di sini, sekarang sudah tanggal 13, Pak. Tanggal 15, Bulog sudah disuruh tanggal 15, untuk mulai mengeksploitasi gabah rakyat. Harganya Rp 6.500. Jadi bapak dan ibu, semua petani Tolong tiup dan rawat padi ini ya. Sudah kuning, sepertinya sudah siap panen.
Sangat disayangkan harga jagung di Sumsel lebih banyak turun dibandingkan daerah lain. Oleh karena itu, Bulog diharapkan segera turun tangan membantu petani yang sudah kesulitan meningkatkan produksi.
“Yang penting harganya tidak turun saat panen. Tapi diantara seluruh negara bagian di Indonesia, harga gabah yang dibeli HPP paling rendah, ini Sumsel. Bahkan HPP yang diputuskan presiden Rp 6.500. Mohon izin Pak Kajari, Pak Kapolri untuk segera menelpon perantara. “Harganya tidak bisa turun,” ujarnya.
Wamentan menambahkan, penurunan harga jagung hingga Rp5.000 per kilo harus segera direspon oleh semua pihak yang berwenang. Ia tidak ingin para tengkulak menghalangi impian pemerintah untuk mensukseskan petani.
Leave a Reply