Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tim Davis Indonesia berlatih di lapangan tanah liat jelang play off

JAKARTA (Antara) – Tim Indonesia berlatih di lapangan tanah liat untuk menghadapi tuan rumah Slovenia pada ajang supremasi tenis putra babak Playoff Grup Dunia II Piala Davis pada 1-2 Februari 2025.

Ditemui usai latihan di lapangan tanah liat Parmata Hijua, Jakarta, Senin, Mohamed Rifki Fitriadi mengaku sudah berlatih di lapangan tanah liat selama lebih dari seminggu untuk mempersiapkan turnamen di Slovenia.

“Ini minggu kedua kami latihan di lapangan tanah liat, karena pada pertandingan di Slovenia kami akan bertanding di lapangan tanah liat permukaan, tanah liat indoor,” kata Rifki kepada Antara.

“Dan, suhu di sana juga minus, minus satu atau minus dua. Jadi, kita berangkat seminggu sebelum pertandingan untuk penyesuaian dulu.”

Pada ajang tersebut, tim Davis Indonesia diperkuat kapten non-main Fabi Widianto bersama Mohamed Rifki Fitriadi, Christopher Rangkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan.

Lapangan tanah liat merupakan tantangan bagi pemain tenis Sebab, turnamen di wilayah Indonesia dan Asia biasanya digelar di turnamen hard court.

“Kita pasti bermain di clay-court, tentu di Indonesia kita jarang bermain di clay-court, apalagi di Asia jarang sekali dan ya kalau main di clay-court harus lebih beradaptasi. Mereka juga berkompetisi di darat, mereka di darat,” kata Rifki.

Sementara itu, Christo menyatakan akan memainkan pertandingan sebanyak mungkin di sisa masa latihan sebelum berangkat ke benua Eropa.

“Tiga hari, empat hari ini, pada akhirnya kami akan memainkan banyak situasi match-play, situasi game-play. Jadi, itu yang kami fokuskan. Jadi persiapannya sudah sangat siap, “ucap Kristo.

Indonesia akan bertandang ke Slovenia dengan penyelenggara memilih lapangan tanah liat Bela Dovorana di Velenje. Berdasarkan data Piala Davis, Slovenia berada di peringkat ke-63 setelah promosi dari Grup III Zona Eropa.

Tim Slovenia diperkuat oleh petenis muda berusia 20 tahun Bor Artnak yang saat ini berada di peringkat 400 peringkat ATP, dan petenis senior berusia 34 tahun Blaise Rola yang memiliki rekor karier tertinggi. Ia berada di peringkat ke-78 dunia

“Pemain asal Slovenia, Blaze Rola, teman dekat saya, dan dia juga senior, dan saya lihat di daftar dia akan bermain nanti. Sulit banget. Karena kami juga di lapangan tanah liat, terutama Gunawan, Lucky dan Rifki Christo menambahkan, dan Rifki sendiri menambahkan.

“Jadi ini akan menjadi tantangan yang berat. Sekali lagi kami memiliki lima pertandingan di Piala Davis. Karena saya yakin kami memiliki peluang untuk menang dalam kedua kasus tersebut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *