JAKARTA (ANTARA) – Holding BUMN Industri Pertambangan Rumah Aspirasi Falah (Rawas Falah) membantu PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID dalam percepatan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah Tahap II di Mempawah, Hitam Barat
“Di tengah keinginan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kemandirian energi, langkah MIND ID merupakan langkah yang tepat,” kata Ezka Rizki, perwakilan bagian kesejahteraan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Azka mengatakan MIND ID harus terus fokus pada pembangunan Smelter (Smelter Grade Alumina Refinery) Mempawah Tahap II.
Dikatakannya, pentingnya hilirisasi seperti bauksit dapat menjadi motor penggerak peningkatan nilai tambah, peningkatan nilai ekspor, peningkatan daya saing sektor pengolahan manufaktur, sehingga terjalin kemandirian perekonomian bangsa Indonesia.
Azka melanjutkan, penerapan kebijakan hilir sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Pertambangan masih menjadi sumber pendapatan utama Indonesia, tapi kalau hilirisasinya bisa lebih luas, seharusnya grafiknya bisa lebih tinggi. Artinya, berimplikasi pada sisi perekonomian.”
Dosen dan Pengamat Energi Universitas Indonesia Fadli Hanafi mengatakan, inisiatif MIND ID dalam mempercepat pembangunan smelter SGAR Mampawa Tahap II patut didukung.
Namun, dia mengingatkan pengurangan dampak lingkungan harus dipertimbangkan.
“Kami berharap forum ini dapat menyampaikan kepada MIND ID bahwa ada pihak-pihak yang juga fokus terhadap hal tersebut, dan mendukung penuh upaya percepatan proyek ini agar pembangunan dan pertumbuhan lebih berkelanjutan,” kata Fadli saat berbincang. Pemrakarsa
Rumah Aspirasi Falah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta bertajuk “Diskusi Energi: Inisiatif MindID Percepatan Pembangunan Smelter SGAR Mampawa Tahap II”.
Berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, organisasi relawan dan organisasi pemerhati energi turut serta dalam FGD tersebut.
Leave a Reply