Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Peneliti ungkap adanya ciri kerja paksa dalam industri udang

JAKARTA (ANTARA) – Peneliti Akatiga, Pusat Analisis Sosial Indrasari Tjandraningsih mengungkapkan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pihaknya, ditemukan indikator Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mencakup ciri-ciri sektor kerja paksa. -nasional (ILO). dalam hubungan kerja informal pada subsektor budidaya udang.

“Kalau kajian kami rangkum, maka kesimpulan utamanya adalah, pertama, pekerja di bidang tambak dan pengolahan udang memiliki ciri-ciri kerja paksa dalam indikator ILO, khususnya dalam hubungan kerja informal di budidaya ikan,” kata Indrasari dalam webinarnya yang dipantau Jakarta , Rabu.

Dia menjelaskan, dari segi produksi, pihaknya juga menemukan pekerja makan siang berisiko mengalami pelanggaran hak asasi manusia dan hak asasi manusia (HAM).

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di sembilan lokasi, ditemukan adanya praktik yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan pengusaha atau pemilik tambak udang, yang pada akhirnya berdampak pada kondisi kerja.

Hal lain yang menarik perhatian pada subsektor budidaya udang adalah banyaknya pekerja di industri ini yang terlilit hutang.

“Seperti banyak pekerja di sektor udang yang terjebak dalam hutang yang tiada habisnya, situasi ini terlihat di banyak industri padat karya di Indonesia,” imbuhnya.

Ia juga mengusulkan peran dan struktur pasar internasional pada industri ini yang mampu memberikan kejelasan terhadap kondisi pekerja di negara produsen dan konsumen. Sehingga kesejahteraan pekerja di industri ini dapat terjamin.

Kedua, tegasnya, diharapkan adanya regulasi mengenai pengupahan pekerja agar seluruh masyarakat merasakan keadilan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *