JAKARTA (Antara) – Anggota DPRD DKI Jakarta Teri Valyo meminta pembangunan bendungan di sepanjang pantai utara DKI Jakarta dipercepat sebagai solusi mencegah banjir masuk ke pemukiman warga dan mengganggu lalu lintas.
“Kami meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) membangun tanggul laut atau NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) untuk mencegah banjir rob di pantai utara Jakarta,” kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (DKI) itu, ujarnya. PKB) Tri Waluyo di Jakarta, Jumat.
Tanjung Priok, Anggota DPRD Daerah Pemilihan III DKI Jakarta yang meliputi Kecamatan Panjaringan dan Padimangan, mengatakan jika tanggul laut tidak dibangun maka banjir laut akan terus terjadi dan menimbulkan lebih banyak masalah. masyarakat
Mulai dari permasalahan perekonomian, penyakit akibat tenggelam akibat banjir dan permasalahan lainnya.
“Oleh karena itu, harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia mencontohkan banjir laut yang terjadi di kawasan Mora Angke, masyarakat tidak bisa beraktivitas dan air banjir masuk ke dalam rumahnya.
Selain itu, ada Pelabuhan Kali Adam Mora Angke yang hanya memiliki satu akses yang kerap terendam akibat banjir.
“Kami meminta departemen bertindak cepat agar masyarakat tidak terkena dampak lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Yudo Vidyatamuku mengatakan, pembangunan bendungan laut merupakan prasyarat penanganan banjir.
Menurut dia, sebagian besar daratan di Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut sehingga jika air laut tinggi maka akan masuk ke daratan.
Dia menyebutkan, ada tiga titik yaitu Mora Angke, Jalan Martadinata, dan Maronda yang sebenarnya berada di bawah permukaan laut.
“Kalau tidak ada bendungan maka akan terjadi banjir,” ujarnya.
Leave a Reply