Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemkomdigi sebut potensi AI untuk capai pertumbuhan ekonomi 8 persen

JAKARTA (ANTARA) – Direktur Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Edwin Hidaat Abdullah mengatakan kemampuan kecerdasan buatan (AI) untuk mencapai 8 persen perekonomian sebagaimana impian Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud dalam jangka panjang. jangka panjang. Karena teknologi memiliki tata kelola yang baik.

Edwin mengatakan, teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan kini harus dilihat tidak hanya sebagai sarana percepatan produktivitas, namun juga sebagai alat mitigasi dalam menghadapi tantangan perekonomian.

“AI memerlukan tata kelola yang baik, dukungan inovasi, dan peningkatan signifikan dalam penggunaannya agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi,” kata Edwin dalam acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

Menyikapi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto di Indonesia, presiden menekankan pentingnya transformasi digital untuk mencapai kemajuan nasional. Hal tersebut menjadi landasan Kementerian Komunikasi dan Digital dalam berbagai rencana strategis.

Untuk itu, guna menciptakan pengelolaan lingkungan hidup dengan kecerdasan buatan yang tepat guna dan mendukung kemajuan nasional, Edwin mengatakan Kementerian Komunikasi dan Teknologi berupaya maksimal menyiapkan dukungan teknis.

Termasuk memperluas akses terhadap pembangunan infrastruktur digital. Langkah ini mencakup penciptaan jaringan distribusi yang besar, penciptaan pusat data yang andal, dan penyediaan layanan komputasi awan berkualitas tinggi.

Edwin mengatakan: “Infrastruktur ini merupakan tulang punggung transformasi digital yang kami dorong untuk mendukung pertumbuhan berbagai sektor.”

Langkah selanjutnya bagi Indonesia dalam memanfaatkan AI untuk mencapai potensi ekonomi yang ditargetkan adalah dengan mengembangkan dan mendorong produksi talenta digital.

Salah satu program unggulan Kementerian Komunikasi dan Teknologi dalam mengembangkan talenta digital sebagai sumber daya manusia (SDM) terbaik adalah Digital Talent Scholarship (DTS).

Program yang rutin dilakukan pemerintah ini meliputi pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas di bidang kecerdasan buatan dan teknologi terkait.

“Kami bekerja sama dengan universitas, industri, dan perusahaan untuk memastikan Indonesia memiliki talenta digital yang mampu bersaing secara global,” kata Edwin.

Selain itu, kolaborasi langsung dengan para pelaku industri AI, khususnya melalui Pasar Global, merupakan salah satu inisiatif unik yang akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menciptakan lingkungan AI yang inklusif.

Salah satu mitra strategis Kementerian Komunikasi dan Teknologi adalah Alibaba Cloud yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi, infrastruktur, dan aplikasi AI di Indonesia.

“Melalui kemitraan ini, kami melihat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk mempercepat transformasi digitalnya,” jelas Edwin.

Menurut Edwin, Kemcomdij meyakini penguatan lingkungan digital berdampak besar terhadap peningkatan daya saing Indonesia di tingkat global.

Dengan demikian, hal ini juga dapat menjamin pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

“Melalui hubungan antara pemerintah, industri dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai masyarakat perkotaan berbasis kekuatan digital,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *