Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jaksel tertibkan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan Cilandak

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan menghukum warga yang tinggal di kolong jembatan, kawasan TB Simatupang, Cilandak untuk menjaga ketertiban masyarakat.

“Di sini kami temukan empat warga tinggal di bawah jembatan, dua orang suami-istri dan dua warga lainnya ber-KTP DKI namun suaminya ber-KTP Tasikmalaya,” kata Camat Cilandak Djaharuddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Djaharuddin menjelaskan, dua dari empat orang tersebut merupakan petugas kebersihan tol yang digaji Rp100.000 per bulan.

Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan bagi mereka yang telah berusia 75 tahun ke atas (lansia), maka mereka akan ditempatkan di panti asuhan binaan Dinas Sosial DKI.

“Jadi mereka akan kami masukkan ke panti asuhan karena kondisinya membuat mereka tidak bisa bekerja karena sudah tua dan sakit,” jelasnya.

Sementara itu, pasangan suami istri tersebut sedang memikirkan pengobatan selanjutnya karena menunggu kabar dari atasannya.

Upaya pembersihan kawasan jembatan atau jalan tol yang menjadi tempat tinggal warga dipastikan bertujuan untuk merelokasi mereka agar dapat hidup lebih baik dan mencegah terjadinya kecelakaan dan sejenisnya.

Saat dievakuasi warga tersebut diberi kesempatan untuk mengambil barang bawaannya.

Kedepannya, pemerintah setempat akan bekerja sama dengan Jasa Marga untuk melakukan perawatan peralatan dan pembersihan plafon tol di bawah jembatan.

Pengendalian ini dilakukan secara terkoordinasi dengan unsur kecamatan, Satpol PP, Dinas Sosial, dan unsur kesehatan di Puskesmas terdekat.

Sebelumnya, Kecamatan Setiabudi meninjau bangunan liar di bawah jembatan HR Rasuna Said eks Tugu 66 yang berlokasi di Desa Guntur dan Desa Setiabudi pada Kamis (21/11).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merelokasi 274 Kepala Keluarga (KK) dari target 1.060 KK yang tinggal di rumah liar kolong jembatan dan kolong jalan tol.

Kelik Indriyanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) mengatakan, pihaknya akan membawa mereka ke rumah susun yang tersebar di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *