Jakarta (ANTARA) – Peraturan Persediaan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog 2024 Penyaluran beras ada di tangan pedagang, tingkat panen 65,7 persen atau total 1.401.732 ton mencapai 921.581 ton.
Puncak penjualan penyaluran SPHP lebih dari 65 persen melalui diler, kata Kepala Biro Perencanaan dan Umum Perum Bulog Rini Andrida dalam acara online di Jakarta, Selasa.
Penyaluran beras SPHP oleh distributor mencapai 29,5 persen atau 413.646 ton, Satgas 3,2 persen atau 44.503 ton, pemerintah daerah 1,2 persen atau 16.629 ton, dan koperasi BUMN 0,4 persen atau 5.266 ton.
Dengan keberhasilan tersebut, menurutnya, pendistribusian beras SPHP tidak memakan waktu lama dan terdistribusi ke konsumen karena tujuan utama program ini adalah menjaga daya beli dan harga pangan masyarakat.
Namun pihaknya menyarankan agar SPHP memperkuat distribusi oleh pedagang, pengendalian dan penyaluran tepat sasaran.
Maksudnya, pedagang tersebut didaftarkan melalui Perum Blog, Jasa Usaha dan Jasa Pangan dengan syarat copy KTP sesuai aturan, mengisi formulir permohonan untuk memasukkan SPHP beras di tingkat konsumen. , menandatangani surat niat pelaksanaan SPHP beras di tingkat konsumen, termasuk harga eceran dan janji pertanggungjawaban.
Lalu konfirmasi, konfirmasi (melalui registrasi) Perum Bulog harus lapor ke departemen untuk melanjutkan informasinya, katanya.
Leave a Reply