Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

ATR/BPN sukses sediakan 44 ribu ha untuk pembangunan kepentingan umum

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mampu menyediakan sekitar 44 ribu hektare (ha) lahan untuk pengembangan.

Kepentingan umum nasional pada tahun 2024.

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan Kementerian ATR/BPN berperan dalam pembangunan nasional melalui proses pengadaan tanah baik untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun Non-PSN .

“Dari total bidang tanah yang dilakukan dalam proses pembebasan lahan tersebut, sekitar 44 ribu hektare atau sekitar 219 ribu bidang tanah telah berhasil disediakan untuk pengembangan kepentingan umum,” kata Nusron di Jakarta, Selasa.

Dalam hal pembebasan lahan, pada tahun ini Kementerian ATR/BPN berhasil melaksanakan Konsolidasi Tanah Vertikal dalam rangka mitigasi permukiman kumuh.

Dalam program ini Kementerian ATR/BPN menggandeng pemerintah daerah dan kelompok dunia usaha, dan hasil kerjasama tersebut berhasil dilakukan Konsolidasi Tanah Vertikal di dua tempat yaitu Palmerah dan Tanah Tinggi Jakarta.

Selain itu, dalam mewujudkan lingkungan investasi di Indonesia, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan 582 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Menteri (Permen), Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Presiden. Peraturan. (Perpres). Peraturan Presiden Otorita Daerah Kepulauan (OIKN Perka).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 309 RDTR sudah terintegrasi dengan sistem Online Single Application (OSS). Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk mendorong percepatan penyusunan RDTR.

RDTR juga mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, antara lain swasembada pangan, swasembada energi, dan subsidi.

Kepatuhan terhadap pelaksanaan kegiatan pemanfaatan lahan (KKPR) yang merupakan salah satu syarat dasar izin usaha dengan RDTR tidak akan terhambat.

Jumlah izin KKPR yang diterbitkan pada tahun 2024 saja mencapai 1.973 dokumen dengan penilaian tingkat menengah sehingga menghasilkan nilai investasi sebesar Rp851,9 triliun.

Sedangkan pada penilaian di tingkat daerah, jumlah izin KKPR yang diterbitkan sebanyak 6.537 dokumen dengan nilai investasi Rp216,9 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *