Palembang (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) tercatat sebagai penyumbang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terbesar di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 2024.
Besaran PBB yang disetorkan Pertamina pada tahun ini mencapai Rp43,9 miliar, sedangkan setoran BPHTB mencapai Rp30,2 miliar. Atas kontribusi tersebut, Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah memberikan acara di Palembang, Kamis, dan menerima penghargaan. oleh CFO RU III PT Refinery Pertamina Internasional, Cece Andy Hidayat.
Pj Wali Kota Cheka mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina dan peran serta pihak lain dalam berkontribusi terhadap pembangunan Kota Palembang.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap penerimaan pajak tahun ini,” kata Cheka Virgowansyah.
Sementara itu, CFO RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Cece Andy Hidayat, dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya terus berkontribusi dalam pembangunan kota Palembang melalui Sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak.
Sejak tahun 2022, Pertamina selalu menjadi penyumbang PBB terbesar di Kota Palembang. Berdasarkan data tahun 2022, pihaknya menyumbang Rp46,9 miliar untuk PBB Kota Palembang, namun pada tahun 2023 mencapai Rp73,2 miliar.
Atas kontribusinya pada PAD 2024, Pertamina kembali meraih penghargaan sebagai penyumbang PBB dan BPHTB terbesar di ibu kota Sumsel, jelas Andy Hidayat.
Regional Director Communications and Corporate Social Responsibility RU III PT KPI, Siti Rachmi Indahsari menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk selalu mendukung kinerja pemerintah dengan menjadi badan usaha patuh pajak agar memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak tahun 2021, pengelolaan unit kilang (RU) III Plaju yang dahulu berada di bawah PT Pertamina (Persero) dialihkan ke PT Kilang Pertamina Internasional menyusul adanya sistem kepemilikan dan sub-kepemilikan di dalam BUMN, dan terus menyediakan dan jumlah yang signifikan. kontribusi yang besar.
Kilang Pertamina Plaju juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar melalui kehadiran pekerja lokal.
Data menunjukkan sekitar 70 persen pekerja Kilang Plaju Pertamina berasal dari wilayah Sumsel.
“Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam agenda pembangunan negara, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik lainnya,” kata Rachmi.
Leave a Reply