Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Gubernur BI sebut suku bunga pasar uang berkisar 6,03 persen

JAKARTA (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan suku bunga India (India) akan berkisar pada BI Rate sebesar 6,03 persen pada 14 Januari 2025.

“Perubahan kebijakan moneter melalui jalur suku bunga berjalan baik dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat mengumumkan hasil pertemuan Januari 2025 dengan manajemen triwulanan di Gedung BI, Jakarta, Rabu. .

Terkait suku bunga Bank Rupiah Indonesia (SRBI) tenor 6, 9, dan 12 bulan pada 10 Januari 2025 berada di level 7,06 persen, dari 7,10 persen untuk mendukung masuknya modal asing dan 7,23 persen tercatat menarik. persen masing-masing.

Untuk imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) dengan jangka waktu 2 tahun dan 10 tahun yang jatuh tempo pada 14 Januari 2025 masing-masing naik menjadi 6,98 persen dan 7,25 persen, di tengah berlanjutnya ketidakpastian global menjaga daya tarik produksi instrumen keuangan dalam negeri.

Suku bunga perbankan juga terjaga karena dukungan likuiditas perbankan yang memadai dan peningkatan efisiensi bank dalam menciptakan harga transparan suku bunga dasar pinjaman (SBDK).

“Suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga pinjaman pada Desember 2024 masing-masing sebesar 4,87 persen dan 9,20 persen, stabil dibandingkan bulan lalu,” kata Perry.

RDG BI Januari 2025 pada Selasa (14/1) dan Rabu (15/1) memutuskan menurunkan suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

Suku bunga deposito juga turun 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga kredit turun 25 bps menjadi 6,5 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *