Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pataka apresiasi kenaikan HPP gabah jadi Rp6.500/kg

JAKARTA (ANTARA) – Pusat Penelitian dan Promosi Pangan dan Pertanian (Pataka) memberikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menaikkan Harga Pengadaan Pemerintah (HPP) pangan kering (GKP) dari sebelumnya sebesar Rp 6.000/kg. naik menjadi Rp 6.500/kg.

Selain itu, penghargaan tersebut juga terkait dengan peningkatan anggaran revitalisasi irigasi menjadi Rp12 triliun pada tahun 2025 sebagai tindak lanjut kebijakan atas saran dan rekomendasi Pataka, menurut Ketua Pataka Ferry Sitompul dalam keterangannya yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis. .

“Kebijakan ini menunjukkan keinginan atau dukungan yang kuat untuk mencapai swasembada pangan dan melindungi pertanian dalam negeri,” ujarnya.

Ia menambahkan, rekomendasi ini berdasarkan hasil Survei Kinerja Produksi dan Harga Beras Nasional serta hasil pengolahan data ilmiah berdasarkan kondisi aktual di lapangan atau kebijakan ilmiah.

Dia mengatakan, pihaknya mengusulkan kenaikan HPP GKP menjadi Rp 6.500/kg agar GKP dapat terserap ke dalam cadangan gabah pemerintah/cadangan beras pemerintah (CPP/CBP) sepanjang tahun.

Data menunjukkan harga GKP di tingkat petani selalu lebih tinggi dibandingkan HPP pada Agustus hingga Oktober 2024, sehingga penyerapan GKP oleh pemerintah belum maksimal.

Namun, tambahnya, yang harus disiapkan pemerintah adalah memperkirakan dampak kenaikan HPP GKP.

“Pemerintah harus memastikan harga beras di konsumen tetap terkendali dan tetap terjangkau masyarakat,” ujarnya.

Di luar itu, kata dia, pemerintah harus mempertimbangkan perubahan dan optimalisasi peran Blogger dalam penyerapan gandum dan beras dalam negeri.

Ferry mengatakan, bila diperlukan Blog Perum bisa turun ke jalan atau ke desa-desa untuk membeli gabah langsung dari petani, atau bisa bekerja sama dengan kelompok tani dan koperasi petani.

Upaya mewujudkan swasembada beras, khususnya pasokan beras dan stabilitas harga, perlu didukung oleh lembaga yang berada di bawah koordinasi langsung Presiden, untuk meminimalkan campur tangan dan mempercepat koordinasi.

Kata dia, langkah yang bisa dilakukan adalah transformasi Perum Bulog agar bisa kembali ke fungsi semula sebagai penyangga pasokan dan menstabilkan harga pangan di dalam negeri.

Landasan hukum yang kuat, perluasan kewenangan, penguatan kelembagaan, dan penguatan anggaran merupakan hal yang penting untuk mewujudkan transformasi Perum Bulog.

Selain itu, partai juga memberikan saran kepada pemerintah untuk mengatasi dampak iklim/cuaca dengan menerapkan skema peremajaan saluran irigasi dan memastikan saluran irigasi berfungsi dengan baik, pompa air dan teknologi hemat air sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan. . lahan pertanian Memanfaatkan air terutama pada musim kemarau panjang.

Hal ini terkait dengan hasil survei Pataka yang menunjukkan bahwa selama bulan Desember 2024, produksi di wilayah pengamatan mengalami penurunan sebesar 14-15% dan produktivitas menurun sekitar 9%. Masih terdapat lahan sawah yang tidak mendapat air dan mengalami kekeringan akibat saluran irigasi yang rusak atau tidak mencukupi.

“Kami akan selalu memantau dan memantau perkembangan pertanian serta berupaya mencapai swasembada pangan pada tahun 2027,” kata Ferri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *