Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

ASDP batasi angkutan barang untuk kelancaran lintas Merak-Bakauheni 

Kota Cilegon (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry dan pemangku kepentingan membatasi layanan angkutan kargo untuk meningkatkan lalu lintas, termasuk rute Merak-Bakauheni pada musim perjalanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Sekretaris ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima di Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu, mengatakan pemerintah telah menetapkan pembatasan operasional kendaraan kargo melalui Konferensi Bersama (SKB) tentang Peraturan Transportasi Jalan dan Selebihnya .

Pembatasan ini berlaku bagi kendaraan pengangkut barang dengan tiga gandar atau lebih, kendaraan dengan trailer, dan kendaraan pengangkut muatan mineral, mineral, dan bahan bangunan.

Kendaraan yang dikecualikan antara lain angkutan Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi (BBM/BBG), barang kebutuhan pokok, stok, pupuk, mata uang, barang bantuan bencana, dan sepeda motor gratis.

Dalam SKB yang diterbitkan, langkah itu bertujuan untuk memprioritaskan penumpang dan menjamin kelancaran perjalanan.

“ASDP mendukung distribusi kebutuhan pokok melalui akomodasi angkutan barang kecil,” ujarnya,

Menurut dia, dalam SKB tersebut pembatasan kendaraan pengangkut barang diatur sebagai berikut:

Jumat tanggal 20 Desember 2024 pukul 00.00 sampai dengan Minggu tanggal 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat.

Rabu, 24 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 24.00 waktu setempat.

Rabu, 26 Desember 2024 pukul 06.00 hingga Minggu, 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat.

Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 hingga 24.00 waktu setempat.

Saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (21/12), Menteri Pariwisata Dudy Purwagandhi mengatakan pentingnya pengendalian arus kendaraan dan penumpang di jalan Merak-Bakauheni sebagai jalan penting yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Menhub meninjau langsung kondisi Pelabuhan Merak dan juga Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara sebagai pelabuhan pembantu pada Sabtu (21/12) dini hari.

“Jalan Merak-Bakauheni merupakan titik strategis yang perlu dikelola dengan baik, baik dari segi perlengkapan, armada kapal, serta pengendalian arus kendaraan dan penumpang,” kata Menteri Perhubungan Dudy.

Untuk mengantisipasi peningkatan arus transit, strategi operasional pelabuhan diterapkan dalam tiga kondisi:

1. Normal: 30 kapal beroperasi.

2. Solid : Memperkuat armada menjadi 31 kapal

3. Strong Walk : Memperkuat armada menjadi 33 kapal.

Selain itu, juga telah disiapkan langkah-langkah mitigasi yang meliputi:

1. Pengalihan lahan pertanian kelas VII-IX ke BBJ Bojonegara. Memanfaatkan tempat penyimpanan di Tuks Indah Kiat-Merak untuk kendaraan roda empat.

2. Rujukan dua kendaraan dan barang ke Pelabuhan Ciwandan.

Sesuai kemauan polisi, Sabtu (21/12), tiket kapal kapal standar VIB, VII, VIII, dan IX di Pelabuhan Merak ditutup atas permintaan Ferizy. Gerakan-gerakannya adalah sebagai berikut:

1. Rombongan VIB & VII : Ciwandan-Wika Beton (bisa dipesan di Ferizy).

2. Rombongan VIII & IX : BBJ Bojonegara-BBJ Muara Pilu (dipesan Ferizy di Stasiun Ciwandan dan dipakai Wika Beton).

Shelvy menekankan bahwa ASDP berkomitmen untuk memastikan kinerja luar biasa di Natal dengan memberikan bidang utama keselamatan dan kenyamanan. Langkah tersebut dilakukan melalui kerja sama intensif dengan regulator seperti KSOP dan BPTD, serta pengoperasian armada kapal besar sesuai standar pelayanan.

“Kami terus memantau situasi di lapangan dan memperbarui informasi kepada masyarakat. “Kami juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan mewaspadai cuaca buruk yang akan mempengaruhi layanan,” kata Shelvy.

Didukung sistem reservasi tiket oleh Ferizy, ASDP memastikan perjalanan semakin nyaman tanpa antrian panjang. Oleh karena itu, dalam kondisi force majeure seperti cuaca buruk, tiket dapat diperpanjang hingga 24 jam demi kenyamanan penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *