JAKARTA (ANTARA) – Osteoporosis merupakan suatu kondisi yang melemahkan tulang sehingga rentan patah dan patah. Salah satu akibatnya adalah patah tulang kompresi yang terjadi pada tulang belakang (tulang belakang).
Dalam sebuah wawancara dengan HT Life Road, Dr. Venkates Movva, spesialis kedokteran rehabilitasi di Regen Ortho Sports, menjelaskan osteoporosis menyebabkan patah tulang belakang.
Akibatnya, aktivitas sehari-hari seperti membungkuk, mengangkat benda, atau batuk dapat menyebabkan patah tulang, lapor Hindustan Times pada hari Jumat.
Penyebab utama patah tulang akibat stres adalah osteoporosis. Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya, antara lain:
: Diet: Kepadatan tulang menurun secara alami seiring bertambahnya usia
Jenis Kelamin: Wanita, terutama pria setelah menopause, lebih rentan terkena osteoporosis akibat perubahan hormonal.
Gaya hidup: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang olahraga lambat laun melemahkan tulang.
4. Malnutrisi: Kekurangan kalsium dan vitamin D menyebabkan tulang rapuh
Obat-obatan tertentu: Penggunaan steroid jangka panjang dapat mempengaruhi kekuatan tulang
Mengetahui tanda-tanda awal patah tulang kompresi dapat membantu Anda mendapatkan pengobatan sejak dini dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Gejala-gejala ini meliputi:
– Sakit punggung akut: Sakit punggung yang tiba-tiba dan parah adalah gejala pertama. Ternyata
– Kehilangan tinggi badan: Kehilangan yang terlihat akibat keruntuhan tulang belakang
– Kifosis : Punggung yang bengkok atau melengkung
– Mobilitas terbatas: Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena berat dan kaku
– Nyeri kronis: Nyeri punggung yang menetap dan memburuk seiring gerakan
– Gejala kram: Pada kasus yang parah, saraf terjepit dapat membengkak dan menyebabkan kram atau kelemahan kaki.
Fraktur kompresi osteoporosis biasanya ditangani dengan pemeriksaan fisik untuk menilai nyeri, posisi, dan mobilitas.
Tes sinar-X, MRI, atau pengukuran kepadatan tulang juga dapat membantu menentukan stadium kondisi
Dr. Venkates Movva, beberapa metode pengobatannya adalah:
Manajemen nyeri: Obat-obatan seperti asetaminofen atau NSAID dapat meredakan nyeri
2. Jarak: Penyangga punggung menopang tulang belakang dan mengurangi rasa sakit
Terapi fisik: Latihan untuk memperbaiki postur, kekuatan, dan mobilitas
.. Pengobatan: Bisfosonat untuk mencegah pengeroposan tulang
5. Terapi hormon: Penggantian estrogen untuk wanita pascamenopause
6. Suplemen Kalsium dan Vitamin D: Penting untuk kesehatan tulang
Leave a Reply