Jakarta (ANTARA) – Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni atau kerap disapa Bung Kus mengatakan dengan taktik baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert masih punya menit bermain yang relatif sedikit, apalagi mengingat rekornya sebagai pelatih belum sebanding dengan Shin. . Tae-yong (STY). Menurutnya, sebagai pemain, Kluivert sangat memenuhi keinginan Erik Tohir, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), karena ia merupakan sosok yang dihormati banyak pemain di Belanda saat ini, termasuk para pemain diaspora. Timnas (timnas) Indonesia.
Namun jika diukur dari pengalamannya sebagai pelatih, Kluivert tidak terlalu sebanding dengan STY, hanya saja jam terbangnya relatif sedikit, prestasinya masih belum menonjol, kata Bung Kus di Jakarta, Rabu.
Namun pengamat senior ini menilai sepak bola bukanlah matematika dengan perhitungan yang pasti.
Karena rekor buruk bukan berarti tidak punya peluang menjadi pelatih sukses.
Bung Kus menambahkan, beberapa pelatih di dunia sudah menunjukkan bisa sukses jika diberi masa jabatan lebih banyak, meski pengalaman sebelumnya tidak banyak.
“Itulah yang diharapkan Kluivert bersama timnas sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Selama melatih Indonesia, STY berhasil mengantarkan tim Garuda melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia pun mengantarkan Indonesia menjuarai Piala Asia 2027.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengantarkan negaranya lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Di Piala Dunia, STY dan timnya bermain melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman. Bahkan tim asuhan Son Heung-min berhasil mengalahkan juara Piala Dunia 2014 Jerman dengan skor 2-0.
Sementara itu, Kluivert yang merupakan pemain legendaris Belanda belum meraih prestasi berarti sebagai pelatih di berbagai klub atau timnas negara lain. Rabu sore, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. PSSI juga mengumumkan Kluivert sebagai pelatih baru Tim Garuda di akun Instagram resmi timnas Indonesia.
Leave a Reply