Washington (ANTARA) – 25 orang tewas dalam 8 hari setelah kebakaran hutan terjadi di Los Angeles County, California, AS.
Jumlah korban tewas tersebut dikonfirmasi Selasa (14/1) oleh Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County.
Dari 25 korban jiwa, 9 orang tercatat di kawasan Palisades dan 16 orang di Eaton.
Kebakaran Palisades dan Eaton masing-masing merenggut 9 dan 16 nyawa.
Badan Cuaca Nasional (NWS) meminta warga mewaspadai angin kencang pada Selasa malam hingga Rabu.
“Angin hari ini lebih lemah dari perkiraan, namun akan lebih kuat malam ini hingga Rabu. Kita belum bisa keluar dari masalah,” kata NWS.
Peringatan darurat tetap berlaku, tambah layanan tersebut.
Waspadai lingkungan sekitar Anda, kata NWS Los Angeles
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran California (CalFire), kebakaran di Eaton dan Palisades kini menjadi kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah California Selatan.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Palisades, Eaton, dan Hurst menghanguskan hampir 60 mil persegi, lebih besar dari luas kota Paris.
Hingga Selasa malam, kebakaran Palisade telah menghanguskan lebih dari 23.700 hektar dan hanya 18 persen yang dapat dipadamkan.
Kebakaran di Eaton telah menghancurkan 14.117 hektar lahan dan hanya 35 persen yang dapat dipadamkan.
Di Ventura County, kawasan Auto terisi 47 persen, sedangkan kawasan Hearst di utara Los Angeles sekitar 97 persen.
Robert Fenton, administrator regional FEMA Wilayah 9, mengatakan lembaganya telah menerima lebih dari 40.000 permintaan bantuan dari orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan California.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa penduduk yang terkena dampak akan menerima bantuan satu kali senilai US$770 (sekitar 12,5 juta).
Sumber: Anatolia
Leave a Reply