Jakarta (Antara) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menemukan kebakaran yang terjadi di dapur SMP Negeri 188, Rambutan, Syracuse, menyebabkan kerugian hingga Rp25 juta.
“Barang yang terbakar adalah dapur SMPN 188 yang luasnya kurang lebih lima meter persegi. Akibatnya total kerugian mencapai Rp25 juta,” kata Wakil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Departemen Muchtar Zakaria Jakarta, dikonfirmasi, Kamis.
Muktar menjelaskan, penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek (korsleting). Kebakaran tiba-tiba terjadi dari atap kantin sekolah.
Api bermula dari atap dapur. “Sebanyak 350 orang termasuk guru, siswa, dan manajemen sekolah berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Menurut Muktar, informasi kebakaran diterima WIB sekitar pukul 07.12. Kemudian pemadaman listrik dimulai pada pukul 07.22 WIB.
Operasi pemadaman pertama dilakukan pada pukul 07.22, kemudian api dapat dilokalisasi pada pukul 07.27, dan proses pendinginan dimulai pada pukul 07.27. Setelah itu, proses pendinginan dimulai pada pukul 07.30, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 07.42, kata Muchtar.
Selain itu, pihaknya mengerahkan 40 personel dan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di SMPN 188 Tsirakas.
Suharto, Plt Kepala SMPN 188 Syracuse, Jakarta Timur, mengatakan api pertama kali terlihat dari gedung belakang yang berdekatan dengan sekolah.
Namun pihaknya langsung melaporkan ke Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur dan cepat diselesaikan.
“Dari awal penyebabnya terlihat dari bangunan belakang yang berdekatan dengan sekolah. Karena ada angin, menjalar ke sekolah,” kata Suharto.
Begitu diketahui adanya kebakaran, pihak sekolah segera membawa siswanya ke halaman dan memastikan keamanan. Perkuliahan dan kegiatan akademik juga ditangguhkan dan siswa dapat segera kembali ke rumah.
Leave a Reply