Duta Besar RI untuk Jepang, Harry Ahmadi, berharap kunjungan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan istrinya Yoshiko Ishiba ke Indonesia menjadi langkah awal bagi kerja sama kedua negara yang lebih baik.
“Kami berharap ini menjadi langkah awal yang lebih baik untuk kerja sama lebih lanjut,” kata Tanggerang usai kembalinya Perdana Menteri Shigeru. kata Perdana Menteri Heri di Banten.
Dubes mengatakan Presiden Prabowo Subianto membahas geopolitik saat bertemu dengan Perdana Menteri Shigeru di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Sebelumnya Presiden Prabowo juga membuka pembahasan mengenai geopolitik di dunia,” ujarnya.
Kedua pemimpin diketahui telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan, termasuk transfer sistem persenjataan utama serta peralatan pertahanan dan keamanan.
Tak hanya transfer teknologi, disepakati pula pembentukan forum diskusi antara pakar pertahanan Indonesia dan Jepang. Setelah itu, dilakukan pertemuan 2+2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara.
Usai kunjungan resmi selama dua hari ke Indonesia, Perdana Menteri Shigeru dan rombongan kembali ke tanah air melalui Bandara Soetta dengan pesawat milik negara Jepang pada pukul 14.50 WIB.
Menlu Sugiono menyambut baik kembalinya Perdana Menteri Jepang. Rosan P. Roeslani, Menteri Investasi dan Promosi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian RI Banten Ucok Abdulrauf Damenta; Andy Rachmianto dari Departemen Luar Negeri dan Masaki Yasushi, duta besar Jepang untuk Indonesia.
Perdana Menteri Ishiba merupakan pemimpin asing pertama yang diterima di Istana Bogor oleh Presiden Prabowo setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Saat ini, kunjungan PM Ishiba ke Indonesia merupakan bagian dari Tur Asia Tenggara yang dilakukannya sejak 9 Januari 2025. Sebelumnya PM Ishiba berkunjung ke Malaysia pada 9-10 Januari.
Leave a Reply