Bangkalan (Antara) – Anggota Komite VII DPR RI Eric Hermawan mengatakan Visi Indonesia Emas bersedia membantu pengembangan ekonomi dan bisnis lembaga asrama Islam dalam upaya mencapai tujuannya menjadikan Indonesia bangsa yang berdaulat. Kita akan mencapai bangsa yang maju, adil, dan makmur pada tahun 2045.
“Pondok merupakan salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang dikenal memiliki banyak jaringan dan ikatan yang kuat dengan masyarakat dan lulusan pesantren,” ujarnya di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu.
Sebelumnya, pada seminar ‘Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Pondok Pesantren’ yang digelar saat reses di Kabupaten Sampang pada 17 Desember 2024, Eric menjelaskan, ada tiga jenis usaha dan usaha yang bisa dikembangkan di pondok pesantren.
Pertama, usaha atau usaha primer, kedua, usaha sekunder, dan ketiga, usaha tersier.
Eric berkata, “Apa yang mungkin dan mudah adalah pekerjaan utama saya.”
Perwakilan Kabupaten Bangkalan ini menjelaskan, usaha besar seperti ini mudah dilakukan karena berkaitan dengan berbagai kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Ia mengatakan, “Proyek atau proyek sekunder memerlukan modal yang cukup, begitu pula dengan proyek tersier.”
Anggota Fraksi Golkar ini, lanjutnya, membutuhkan modal yang cukup, namun dari segi keuntungan, usaha sekunder dan tersiernya lebih menguntungkan dibandingkan usaha primer.
Menyerap Aspirasi Anggota Panitia VII DPR RI di Pondok Pesantren Kabupaten Sampang, Eric Hermawan Diangkat Ke Pulau Madura Khususnya Kabupaten Sumenep, Sampang dan Pamekasan, Dan Terakhir Menjadi Salah Satu Kegiatan Rekreatif dilakukan di Kabupaten Bangkalan.
Di antara keempat kabupaten tersebut, usulan pengembangan ekonomi kelompok usaha kecil dan menengah (PIME) paling banyak diajukan warga.
Selain mendesak pemerintah memberikan pelatihan dalam upaya peningkatan produksi produk, para penggiat usaha kecil juga meminta pemerintah membuka akses permodalan dengan bunga rendah.
Leave a Reply