JAKARTA (ANTARA) – Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) Vidyanta Putra Teja mengatakan laga berat atau pertandingan melawan tim kuat sangat baik untuk melatih mental dirinya dan rekan satu timnya untuk berusaha menjuarai Indonesia Basketball League (IBL) 2025.
Menurutnya, laga alot dan menegangkan melawan tim kuat seperti saat bertandang ke C-Tra Prawira Arena Sabtu (11/1) lalu melawan Prawira Bandung bisa memunculkan pemain terbaiknya. sendiri, sehingga menunjukkan performa yang baik untuk membantu tim meraih kemenangan.
“Tetapi saya merasa pertandingan-pertandingan sulit seperti itu juga memberikan dampak baik bagi kami, salah satunya tentu saja melatih mental kami agar lebih kuat ke depannya,” kata Vidyantha dalam laman klub, dilansir Antara di Jakarta, Rabu. .
Ia mengatakan meski memenangi laga itu 80-76, namun kualitas permainannya masih perlu ditingkatkan ke depan, terutama menjaga konsistensi permainan.
Karena SM masih memiliki lawan kuat lainnya yang menunggu di sayap.
“Kami seperti berhenti bermain basket di kuarter terakhir pertandingan, mungkin kami merasa sedikit terlena karena sudah unggul,” kata pemain yang mencetak sembilan poin dan tiga assist itu tim.” Di pertandingan pertama SM melawan Bravira.
Penjaga senior itu menilai, perbaikan gaya bermain, peningkatan konsentrasi bermain, dan kerja sama antar pebasket dalam dan luar negeri harus lebih baik demi mencapai kedalaman tim.
Satria Muda Pertamina Jakarta selanjutnya dijadwalkan menjamu Bengawan Knights of Solo di Britama Arena, Jakarta pada Jumat (17/1).
Jubilee Sundach akan menjamu Ever Meld yang menampilkan pemain-pemain papan atas nasional seperti Nok Tri Saputra, Kevin Moses Putri, dan Abraham Viñas.
Leave a Reply